3. Penggunaan Obat Kumur Antibakteri

Kebiasaan yang tampak sepele ini ternyata menyimpan risiko tersembunyi. Penelitian menemukan bahwa penggunaan obat kumur antibakteri berlebihan dapat mengganggu bakteri mulut yang berperan menghasilkan oksida nitrat atau molekul penting untuk menjaga aliran darah sehat ke otak.

Jika kadar oksida nitrat menurun, fungsi kognitif seperti memori ikut terpengaruh. Temuan ini mengungkap hubungan tak terduga antara kesehatan mulut dan daya ingat, sehingga penggunaan obat kumur perlu dilakukan dengan bijak.

4. Isolasi Sosial

Manusia adalah makhluk sosial, dan otak kita tumbuh lewat interaksi. Studi menunjukkan bahwa isolasi sosial berkepanjangan berkaitan dengan penurunan memori dan meningkatnya risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

Interaksi sosial merangsang jalur saraf yang penting bagi memori dan fungsi eksekutif. Bahkan, percakapan ringan sehari-hari pun bisa menjadi stimulus yang menjaga otak tetap aktif dan sehat.

5. Tidur Siang Berlebihan

Meski bermanfaat jika dilakukan singkat, tidur siang terlalu lama justru bisa mengganggu kualitas tidur malam. Pola ini mengacaukan ritme sirkadian tubuh atau jam biologis yang mengatur kapan kita harus istirahat atau aktif.

Akibatnya, otak kesulitan mengelola penyimpanan dan pengingatan informasi. Kuncinya ada pada keseimbangan, tidur siang sebentar di waktu yang tepat dapat membantu, tapi berlebihan bisa merugikan.

Baca Juga: 5 Makanan Kaya Vitamin D yang Dapat Meningkatkan Daya Ingat dan Kesehatan Otak