Growthmates, kika ada satu tokoh modern yang berhasil mendefinisikan ulang arti ambisi dan keberanian, Elon Musk adalah salah satunya. Dari mengubah cara dunia mengemudi hingga mendorong manusia menuju Mars, ia membangun karier dengan melakukan hal-hal yang dulu dianggap mustahil.
Namun, di balik citra visioner dan berbagai pencapaian luar biasa itu, ada satu pelajaran yang jarang dibicarakan Musk, yakni kesuksesan bukan hanya tentang apa yang kita lakukan, tapi juga apa yang kita tinggalkan.
Melalui berbagai wawancara, diskusi publik, dan pernyataan spontan, Musk menunjukkan pola yang sama. Ia selalu mengatakan bahwa beberapa kebiasaan ternyata menjadi penghambat utama potensi kita.
Menurutnya, menghilangkan kebiasaan-kebiasaan ini dapat membuka ruang untuk berpikir lebih jernih, bergerak lebih cepat, dan mencapai kemajuan nyata.
Dan, berikut 6 kebiasaan yang menurut Elon Musk perlu Anda tinggalkan jika ingin mencapai level sukses berikutnya.
1. Membiarkan Kritik Mengendalikan Anda
Banyak orang berhenti melangkah hanya karena takut dinilai. Musk justru memandang kritik sebagai komponen penting untuk berkembang. Ia pernah berkata, kritik yang dipikirkan matang-matang lebih berharga daripada emas.
Perbedaannya jelas, ia mencari insight, bukan persetujuan. Jika Anda membiarkan opini orang lain menentukan langkah Anda, ide-ide besar Anda akan mengecil demi kenyamanan orang lain.
Kesuksesan bukan tentang menyenangkan semua orang, melainkan tentang mengasah diri melalui masukan yang relevan dan mengabaikan kebisingan yang tidak berguna.
2. Menunda Hingga ‘Waktu yang Sempurna’
Menunggu waktu yang ideal adalah jebakan besar. Menurut Musk, momentum jauh lebih penting daripada perencanaan yang sempurna.
Menurutnya, jika sesuatu cukup penting, Anda tetap harus melakukannya. Psikologi modern pun sepakat, terlalu banyak berpikir justru mematikan progres. Keputusan cepat berbasis informasi membuka peluang, sementara keraguan bisa diam-diam menghapusnya.
Baca Juga: Mengenal Elon Musk: Sosok Visioner di Balik SpaceX dan Tesla