Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia  (PSI) Grace Natalie mengaku pihaknya optimis bisa melenggang ke Senayan pada Pemilu 2024 dengan menarget perolehan suara hingga 6 persen. 

Grace mengatakan, sejauh ini pihaknya masih percaya diri setelah mencermati berbagai hasil hitung cepat Pemilu 2024 yang dilakukan sejumlah lembaga kredibel. Dalam berbagai hitung cepat, PSI sudah berhasil merengkuh 4 persen dan bersaing dengan sejumlah partai besar lainnya. 

Baca Juga: Respons Kubu Anies, Prabowo, dan Ganjar Soal Film Dirty Vote

“Hasil perolehan suara di tingkat TPS mulai masuk, hasilnya menggembirakan sejalan dengan hasil survei internal PSI dan survei lembaga-lembaga kredibel seminggu menjelang pencoblosan yang menyatakan bahwa PSI akan tembus ke Senayan dengan perolehan suara 5-6 persen pada Pemilu 2024,” kata Grace kepada wartawan Jumat (16/2/2024). 

“Yang harus diketahui publik, hitung cepat memiliki margin error dan PSI masih dalam rentang margin error, apalagi di hitung cepat internal PSI menunjukkan hasil 4,2 persen jadi masih aman dan meyakinkan PSI akan lolos ke Senayan,” tambahnya.

Grace menyatakan DPP PSI menginstruksikan caleg dan pengurus untuk terus mengawal suara di TPS hingga tingkat kecamatan karena menurutnya, lima hari pertama merupakan saat yang menentukan untuk memastikan langkah PSI ke Senayan.

Apalagi, lanjut Grace, data terakhir menunjukkan PSI sudah menjadi partai ketiga terbesar perolehan suaranya di DKI Jakarta.

“Perolehan suara di DKI Jakarta seharusnya juga berbanding lurus dengan perolehan suara PSI di seluruh Indonesia,” kata dia.

Baca Juga: Harga Beras Meroket Jelang Pemilu 2024, Jokowi Beri Perintah Khusus ke Bapanas

Baca Juga: Ajak Warga Coblos Nomor 1, Anies Baswedan: Kami Membutuhkan Kewenangan untuk Perubahan

Pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari s.d. 20 Maret 2024.