3. Menghindari pembelajaran baru
Otak kita berkembang pesat karena tantangan, rasa ingin tahu, dan informasi baru. Ketika kita berhenti belajar, kemampuan kognitif otak perlahan mulai tumpul, seperti otot yang tidak digunakan.
Melakukan aktivitas yang merangsang mental secara terus-menerus memperkuat koneksi saraf, membantu menunda penurunan kognitif. Membaca, mempelajari bahasa baru, memainkan alat musik, atau bahkan terlibat dalam permainan otak dapat menjaga pikiran kamu tetap tajam dan awet muda.
4. Terlalu banyak duduk
Aktivitas fisik tidak hanya untuk tubuh—tetapi juga penting untuk otak. Penelitian menunjukkan bahwa gerakan teratur meningkatkan aliran darah ke otak, meningkatkan daya ingat, fokus, dan suasana hati.
Namun, duduk berjam-jam, terutama tanpa istirahat, dapat menyebabkan berkurangnya kejernihan mental dan peningkatan risiko penurunan kognitif seiring berjalannya waktu. Tambahkan jalan kaki singkat, peregangan, atau latihan di meja ke dalam rutinitas harianmu untuk menjaga otak dan tubuh tetap aktif.
5. Kurang tidur
Tidur bukanlah kemewahan; tidur sangat penting untuk kesehatan otak. Jika kamu tidak mendapatkan cukup tidur berkualitas, otak akan kesulitan memproses informasi, mengonsolidasikan ingatan, dan membersihkan racun.
Kurang tidur kronis telah dikaitkan dengan pemrosesan mental yang lebih lambat dan peningkatan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Jadi, usahakanlah untuk tidur tanpa gangguan selama 7-8 jam setiap malam, dan buatlah rutinitas waktu tidur yang menenangkan untuk membantu pikiran dan tubuhmu rileks.
6. Multitasking yang konstan
Kita sering berpikir bahwa multitasking membuat kita lebih efisien, tetapi sebenarnya hal itu membebani otak. Mencoba mengerjakan banyak tugas sekaligus akan memecah fokus dan menghambat kemampuan kita untuk mengingat informasi.
Menurut Brown Health University, multitasking yang konstan dapat mengurangi produktivitas dan membahayakan fungsi kognitif dalam jangka panjang.
Sebaliknya, cobalah untuk fokus pada satu tugas dalam satu waktu, membenamkan diri sepenuhnya, dan memberikan otakmu kejernihan mental yang dibutuhkannya untuk berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Cukup 10 Menit! Ahli Saraf Ungkap Cara Termudah untuk Menjaga Otak Tetap Tajam