Jurnalis Kondang Najwa Shihab menilai anak muda sekarang ini mesti memiliki kesadaran akan pentingnya menabung. Menyisihkan sebagian penghasilan untuk masa depan adalah hal yang sangat penting, namun sayangnya tak semua generasi muda mau melakukannya.

Najwa mengakui, menabung adalah salah satu hal yang oleh sebagian orang  dianggap sebagai pekerjaan berat, mereka tak sanggup melakukan itu karena berbagai alasan. Menurut Najwa, menabung adalah kegiatan yang sebetulnya tak butuh alasan. 

Baca Juga: Najwa Shihab Dorong Anak Muda Jadi Generasi Melek Literasi Finansial

“Dulu banget saya pernah baca satu buku Robert Kiyosaki yang sampai sekarang menurut saya masih relevan. Begitu dapat duit pay your slaves ini sama dengan nasihat orang tua kita, cuma dulu nasihat orang tua seolah-olah nabung dulu ya, seolah2 nabung itu bukan untuk kepentingan kita,” kata Najwa dalam satu diskusi dilansir Olenka.id Selasa (20/2/2024). 

Supaya menabung tidak menjadi sesuatu yang membebankan, kata Najwa maka mindset anak muda perlu diubah, mereka semestinya berpikir menabung adalah upaya untuk membayar diri sendiri, sebelum penghasilan yang didapat dialokasikan untuk yang lainnya. Idealnya penghasilan yang mesti di tabung adalah 10 persen dari total pendapatan. 

“Ketika kita nabung kita membayar diri kita dulu baru kemudian membayar hutang yang lain atau kemudian alokasikan ke yang lain itu yang pertama menurut saya. Jadi mengubah mindset menabung itu membayar diri kita, untuk masa depan kita,” tambahnya. 

Mencatat dan Mengontrol Pengeluaran

Menurut Najwa Shihab upaya menabung harus dibarengi dengan kedisiplinan mengatur pengeluaran. Sebab banyak anak muda yang sudah berniat menabung, namun keinginan itu tak berjalan maksimal lantaran tak bisa mengontrol pengeluaran mereka. Ego mereka untuk berbelanja jauh lebih besar dari keinginan menabung.  

Baca Juga: Tips Najwa Shihab untuk Generasi Muda yang Hobi ‘Healing’: Investasi Mulai Sekarang!

Baca Juga: Menakar Peluang Anies Baswedan di Pilgub DKI Setelah Pilpres 2024

Imbasnya dana yang seharusnya dialokasikan ke tabungan justru dipakai berbelanja. Untuk itu kata Najwa setiap orang yang ingin menabung wajib mencatat semua pengeluaran agar dilihat kembali sebagai pertimbangan. 

“Menurut saya juga penting untuk mencatat pengeluaran sih teman-teman. dikumpulin itu struk-struknya,  i know it takes time itu memang terkadang dirasa  menyusahkan,” ujarnya.