Menurut Najwa, bagi sebagian orang, mengumpulkan struk belanja adalah salah satu pekerjaan melelahkan dan hanya membuang-buang waktu.
Namun bagi dia hal ini harus dilakukan untuk melacak jejak pengeluaran, jika itu tak dilakukan, maka pengeluaran cenderung tak terkontrol. Dia yakin dengan melihat struk belanja yang angka-angkanya fantastis pikiran orang dapat berubah, kesadaran menabung bakal tumbuh dengan sendirinya.
Dia mengatakan, di era pasar online saat ini, mencari dan menemukan jejak belanja bukan sesuatu yang sulit, seharusnya generasi muda dapat memaksimalkan berbagai kecanggihan teknologi itu untuk mengontrol pengeluaran mereka.
“Sekali lagi teknologi dan aplikasi yang ada disini (di smartphone) dan produk-produk yang ditawarkan itu membantu kita untuk memudahkan kita menghitung pengeluaran kita, karena begitu kelihatan hitam diatas putih ‘oh… ternyata gue habisin segini ya untuk gaul’ begitu itu terlihat hitam diatas putih angka-angkanya itu mindset kita pasti berubah,” pungkasnya.
