Bidang Penelitian dan Minat Akademik

Dikutip dari laman Linkedln pribadinya, minat riset utama Darmono diketahui berfokus pada berbagai aspek bioteknologi perkebunan yang berorientasi pada keberlanjutan dan efisiensi sumber daya alam.

Ia menaruh perhatian besar pada manipulasi mikroba tanah untuk meningkatkan kesehatan tanah sekaligus memperkuat ketahanan tanaman terhadap penyakit.

Selain itu, ia mengembangkan metode deteksi dini penyakit tanaman perkebunan berbasis serologi dan penanda DNA guna mendukung langkah pengendalian yang lebih presisi dan ramah lingkungan.

Darmono juga aktif meneliti penggunaan agen hayati dalam proses dekomposisi limbah pertanian lignoselulosa serta pengendalian penyakit tanaman secara biologis.

Tak berhenti di situ, ia mengeksplorasi potensi penyerapan karbon dalam sistem pertanian dan pemanfaatan biomassa kelapa sawit untuk menghasilkan bioenergi, dua bidang yang mencerminkan komitmennya terhadap mitigasi perubahan iklim dan pengembangan energi terbarukan di sektor pertanian Indonesia.

Aktif Menulis

Darmono diketahui kerap aktif menulis di berbagai media ilmiah maupun populer, dengan fokus pada isu-isu bioteknologi, pertanian berkelanjutan, dan pengelolaan lingkungan.

Karya-karyanya mencerminkan perpaduan antara penelitian akademik yang mendalam dan kepedulian terhadap penerapan hasil riset dalam kehidupan nyata.  Ia pun menyoroti beragam topik, mulai dari ketahanan pangan, pengelolaan limbah, hingga teknologi mikroba untuk mendukung pertanian modern.

Dalam publikasi ilmiahnya, Darmono turut berkontribusi pada pengembangan penanda molekuler untuk deteksi Phytophthora palmivora pada tanaman kakao, serta penelitian mengenai aktivitas nematisida ekstrak tanaman terhadap Meloidogyne incognita.

Ia juga membahas teknologi produksi konsorsium mikroba, dampak penggunaan pestisida di perkebunan lada di Bangka, serta perkembangan pupuk organik dan hayati sebagai respons terhadap perubahan iklim.

Di ranah populer, tulisannya di harian Republika dan Kompas mengangkat pentingnya pengelolaan sampah secara inovatif, sementara kontribusinya di Sinartani dan Infosawit menyoroti tantangan dan sinergi penelitian di industri kelapa sawit Indonesia.

Melalui tulisan-tulisan tersebut, Darmono tidak hanya memperkaya khasanah ilmiah nasional, tetapi juga mendorong kesadaran publik akan pentingnya riset terapan bagi pembangunan pertanian berkelanjutan.

Hobi dan Kehidupan Pribadi

Masih dikutip dari website wordpress pribadinya, di luar dunia laboratorium, Darmono dikenal sebagai pribadi yang kreatif dan mencintai estetika.

Ia mengaku memiliki hobi yang jauh dari pekerjaan kantor, seperti merancang bangunan dan taman rumah, mendesain sampul buku dan kaus, serta fotografi. Rumah bergaya minimalis tempat tinggalnya merupakan hasil rancangan pribadinya sendiri.

Ia juga aktif berolahraga, terutama ping-pong, yang rutin ia mainkan bersama para pensiunan di kompleks tempat tinggalnya, sebuah rutinitas yang menjadi sarana tawa, relaksasi, dan kebugaran.

Dalam kehidupan keluarga, Darmono menikah dengan Ir. Trisnarti Prihatini, lulusan Universitas Sumatera Utara. Mereka dikaruniai dua anak, yakni Suta Setasena dan Sri Anom Amonjati.

Baca Juga: Ketum MAKSI Bicara Soal Potensi Minyak Sawit Merah Sukseskan Program MBG