Ketua Umum Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia (MAKSI), Darmono Taniwiryono, mengatakan minyak sawit merah (virgin palm oil) dan minyak kelapa (virgin coconut oil) memiliki keunggulan masing-masing yang bisa saling melengkapi, keduanya mempunyai kandungan gizi yang berbeda yang sama-sama memberi manfaat besar bagi tubuh manusia.

Untuk minyak kelapa atau Virgin Coconut Oil (VCO) kata Darmono mengandung asam laurat yang sangat tinggi. Dimana asam larut dalam kandungan VCO punya sederet manfaat seperti membunuh bakteri, virus, dan jamur.

Asam laurat juga berfungsi dalam menjaga kesehatan jantung dengan membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan menjaga kadar kolesterol baik (HDL), serta mampu menjaga kelembapan kulit dan rambut.

Baca Juga: Mengenal Aurora Sri Rahayu, Perempuan di Balik Ayam Goreng Legendaris Jogja ‘Olive Fried Chicken’

“Virgin Coconut Oil, ketika dikonsumsi akan dipotong-potong, didegradasi menjadi monolaurin. Dan monolaurin yang di minyak kelapa atau VCO, itu merupakan bahan yang anti-virus, anti-jamur, anti-bakteri,” kata Darmono dalam sebuah wawancara bersama Olenka.id ditulis Selasa (30/9/2025).

Sementara untuk minyak sawit merah kaya akan fitonutrien, terutama pro vitamin A (karotenoid) dan vitamin E (tokoferol dan tokotrienol), serta senyawa lain seperti squalene dan asam lemak tak jenuh ganda (PUFA), menjadikannya sumber antioksidan yang baik dan berpotensi meningkatkan kesehatan mata, jantung, dan otak.

“Keunggulan yang ada di Virgin Palm Oil itu nggak ada di VCO. Nah, kalau ini kan tadi anti-inflammasi, anti-oksidan. Jadi, ini yang perlu masyarakat Indonesia ketahui bahwa inilah keunggulan Virgin Palm Oil dari Virgin Coconut Oil. Jadi, masing-masing ciptaan Tuhan yang baik itu ada maksudnya,” ujar Darmono.

Ia mengatakan, untuk mendapatkan kasiat yang lebih memadai minyak kelapa dan minyak sawit merah dapat dikonsumsi secara beraamaan dalam takaran tertentu.

Baca Juga: Proyeksi GAPKI akan Harga Minyak Sawit Dunia di Akhir 2025

“Jadi, yang bagus dicampuran antara VCO dengan VBO ya. Karena ini saling komplementer antara vitamin tinggi dengan sumber energi tadi. Dan anti-bakteri, anti-inflammasi, apa namanya, anti-jamur, anti-virus,” pungkasnya.