Selama sepuluh tahun terakhir, jutaan cerita tumbuh bersama Shopee. Dari mimpi sederhana yang menjelma menjadi bisnis berkelanjutan, pengguna yang menemukan cara baru memenuhi kebutuhan, hingga kreator yang membangun audiens dari konten pertamanya.

Semua kisah itu kini dirayakan dalam momen puncak 12.12 Birthday Sale pada 12 Desember 2025, yang menjadi simbol perayaan perjalanan satu dekade Shopee di Indonesia.

Shopee menghadirkan berbagai promo, kejutan, kolaborasi eksklusif, hingga kisah-kisah inspiratif dalam video spesial sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh ekosistem yang telah berkontribusi, mulai dari pengguna, pelaku UMKM, kreator, hingga para mitra bisnis.

Senior Director of Business Development Shopee Indonesia, Adi Rahardja, menegaskan bahwa satu dekade perjalanan ini bukan hanya tentang pertumbuhan Shopee sebagai platform, tetapi tentang semua pihak yang tumbuh bersama di dalamnya.

“Perjalanan sepuluh tahun ini bukan hanya tentang Shopee, melainkan tentang mereka yang turut berkontribusi dan tumbuh bersama kami. Melihat teknologi, fitur, dan program yang kami hadirkan membuka jalan bagi pengguna untuk berkembang adalah hal yang sangat berarti bagi kami,” terang Adi, dikutip Senin (8/12/2025).

Adi menambahkan, perayaan satu dekade ini diwujudkan melalui berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari peluncuran serial dokumenter Melestarikan Warisan Budaya di YouTube Shopee Indonesia, promo menarik sepanjang kampanye 12.12 Birthday Sale, hingga berbagai keseruan lainnya sebagai bentuk terima kasih kepada seluruh ekosistem yang telah mempercayai Shopee.

Perjalanan satu dekade tersebut juga dirayakan melalui kisah para penjual lokal yang tumbuh bersama Shopee. Salah satunya adalah Batik Kanthil, yang menjadi representasi UMKM Indonesia dalam serial dokumenter global Shopee bertajuk Melestarikan Warisan Budaya.

Kisah Batik Kanthil menjadi potret ketangguhan usaha lokal yang sempat menghadapi cobaan besar saat toko fisiknya dilalap kebakaran. Namun, tekad untuk bangkit mendorong Ahmad Musa, sang pemilik, untuk memodernisasi bisnisnya baik dari sisi motif, model, hingga cara berjualan agar tetap relevan bagi generasi masa kini.

Sejak bergabung dengan Shopee pada 2020, Batik Kanthil mencatat pertumbuhan luar biasa dengan peningkatan pesanan lebih dari 50 kali lipat. Melalui Program Ekspor Shopee, produk batik mereka kini juga menjangkau pasar Malaysia, Singapura, dan Thailand.

“Tidak hanya membantu memperluas jangkauan, Shopee membawa kami pada hal yang lebih besar. Kami bisa lebih dekat dengan pelanggan, menjawab pertanyaan secara langsung, berdiskusi secara real-time lewat fitur interaktif Shopee Live,” ungkap Musa.

Ia menyebut, Shopee Live kini menyumbang hampir 45 persen dari total pesanan Batik Kanthil, bahkan mendorong mereka untuk memiliki studio live streaming khusus.

“Berjalan bersama Shopee dalam meraih kesuksesan bisnis kami adalah sebuah kehormatan, apalagi kami bisa membawa cerita tentang batik Pekalongan ke seluruh dunia melalui video spesial ‘Melestarikan Warisan Budaya’. Shopee benar-benar menjadi rumah sekaligus titik balik usaha kami,” tambahnya.

Baca Juga: Masuki Usia Satu Dekade, Shopee Hadirkan 12.12 Birthday Sale Paling Meriah