Mendirikan suatu merek kopi untuk menguasai pasar mancanegara bukanlah hal yang mudah. Perlu perjalanan panjang, kesabaran, serta riset yang mendalam. Selayaknya hal yang dilakukan oleh pendiri Tomoro Coffee, Xing Wei Yuan atau yang dikenal Star Yuan. Ia telah melewati perjalanan panjang dalam mendirikan bisnisnya itu.
Mengutip dari laman resmi Tomoro Coffee pada Senin (06/01/2024), pendiri TOMORO telah berkelana ke seluruh dunia selama bertahun-tahun dan telah mengunjungi lebih dari 30 negara termasuk Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika Utara, dan Amerika. Hal ini memungkinkannya untuk merasakan secara mendalam hasrat orang-orang terhadap budaya kopi dari berbagai negara, ras, dan pekerjaan.
Awal Mula Pendirian
Pendirian Tomoro Coffee berawal dari ide dan impian besar Xing Wei Yuan yang ingin menciptakan sebuah merek kopi yang lebih dari sekadar penyedia minuman. Sejak awal, Yuang bertekad untuk menjadikan Tomoro sebagai merek yang menginspirasi orang untuk berani mengikuti kata hati mereka dan merasakan hidup dengan sepenuh hati.
Baca Juga: Mengenal Star Yuan, Sosok di Balik Kegemilangan dan Kesuksesan Tomoro Coffee
Xing Wei Yuan, CEO Tomoro Coffee pertama kali mempertimbangkan bisnis rintisan keempatnya ini dengan awal mula karena, ia merasa tidak yakin bisnis jaringan kopi adalah jawabannya. Usaha rintisan sebelumnya memiliki tingkat keberhasilan yang bervariasi, tetapi tidak ada satupun yang bergerak di sektor makanan dan minuman.
Pada tahun 2016, Yuan Menjabat sebagai Direktur Manajemen Produk untuk ponsel pintar Oppo di pasar luar negeri sebelum datang ke Indonesia untuk memulai merambah pasar lokal. Ia kemudian mendirikan J&T Express, sebuah perusahaan pengiriman internasional. Dan dari tahun 2018 hingga 2021, ia juga mendirikan peralatan elektronik Imoo dan Imoo Watch Phone, jam tangan pintar untuk anak-anak. Yuan mengatakan meskipun Imoo menjadi sangat terkenal dengan penerimaan yang kuat di Indonesia, produk tersebut mengalami penurunan penjualan setelah pandemi global.
Oleh karena itu, Yuan kembali ke universitas pada tahun 2021 dan menyelesaikan Magister Eksekutif Administrasi Bisnis di Universitas Nasional Singapura. Selama masa inilah ia mulai berinovasi tentang bisnis terbaik yang akan dilakukan, salah satunya adalah membuka bisnis makanan dan minuman ringan.
Hingga akhirnya ia mulai merintis bisnis kopi dengan banyak pertimbangan, mulai dari idenya dalam mencoba banyak kopi di 30 negara, hingga mencoba kerja sama dengan beberapa investor yang dikenalnya. Kedai kopi itu pun mulai didirikan pada tanggal 09 Agustus 2022.
Yuan membuka kedai dengan bisnis minumannya pertama kali yang diberi nama Tomoro Coffee. Mengutip laman resminya, arti kata Tomoro sendiri memiliki filosofi yang mengacu pada "hari esok" dan artinya "merangkul kebaikan dan merindukan hari esok". Filosofi inilah yang menjadi aspirasi awal Tomoro Coffe yang dibuat oleh Xing Wei Yuan.
Inovasi Produk yang Berkelanjutan
Sejak awal berdirinya, Tomoro Coffee selalu berusaha untuk berinovasi dalam produk yang mereka tawarkan. Selain kopi dengan berbagai varian rasa, Tomoro juga mulai mengembangkan produk-produk lain yang mendukung pengalaman kopi, seperti pastry dan minuman non-kopi yang menyegarkan. Merek ini mengutamakan penggunaan bahan-bahan terbaik, baik biji kopi maupun bahan lainnya, dengan memperhatikan aspek keberlanjutan dan etika dalam proses pengadaan bahan baku.
Baca Juga: Sensasi Baru di Setiap Tegukan, Tomoro Coffee Rilis Cloud Series Bersama Maudy Ayunda
Salah satu produk unggulan yang diperkenalkan adalah kopi speciality dengan berbagai pilihan biji kopi yang berasal dari perkebunan terbaik di Indonesia. Tidak hanya itu, Tomoro juga dikenal karena menghadirkan beragam minuman kopi inovatif, seperti kopi dengan campuran rempah khas Indonesia dan kopi dingin (cold brew) yang menjadi favorit banyak konsumen.
Ekspansi dan Pertumbuhan
Sejak berdirinya, Tomoro Coffee telah berkembang pesat, dengan cepat membuka beberapa cabang di kota-kota besar Indonesia. Berkantor pusat di Jakarta Pusat, Tomoro kini memiliki lebih dari 1.000 karyawan yang bekerja dengan semangat untuk mencapai visi perusahaan. Ekspansi yang cepat ini membuat popularitas dan permintaan tinggi terhadap produk-produk Tomoro Coffee, yang terus berkembang baik dari segi jumlah toko maupun penjualan secara daring.
Tomoro Coffee juga telah memperkenalkan berbagai program dan inisiatif untuk memperkuat merek mereka, termasuk kolaborasi dengan berbagai komunitas kopi lokal dan internasional, serta mendukung usaha kecil dan menengah dalam sektor kuliner. Inisiatifnya ini membuat Tomoro tidak hanya menjadi brand kopi, tetapi juga menjadi bagian dari budaya dan ekosistem kopi yang lebih luas.
Baca Juga: Gaspol Buka Lebih dari 1.500 Gerai Tahun Ini, Intip Strategi Ekspansi Bisnis Tomoro Coffee
Keunggulan dan Keunikan Produk
Keunggulan Tomoro Coffee terletak pada kualitas kopi yang mereka sajikan, serta pengalaman yang ditawarkan kepada pelanggan. Setiap cangkir kopi di Tomoro diolah dengan penuh perhatian dan keterampilan, menggunakan biji kopi pilihan yang disangrai dengan teknik yang tepat. Dengan beragam pilihan menu, mulai dari kopi hitam klasik hingga minuman kopi modern yang terinspirasi oleh rasa lokal, Tomoro Coffee memiliki hidangan yang dapat dinikmati oleh semua orang.
Salah satu pengamatan pertama yang dilakukan Yuan saat Tomoro Coffee datang ke Indonesia adalah bahwa semua kedai kopi lokal menawarkan versi Gula Aren, es latte dengan gula aren. Tomoro Coffee menciptakan interpretasinya sendiri terhadap minuman nasional tersebut dengan menggunakan bahan-bahan lokal, yang pada saat itu menjadi minuman yang paling banyak dijual oleh band tersebut.
Bahan pembuatan Tomoro Coffee menggunakan bahan-bahan lokal untuk membuat minuman berbahan dasar tanaman. Sebagian besar bisnis kopi di Indonesia hanya menyajikan susu gandum sebagai pengganti susu sapi biasa. Namun Yuan memutuskan untuk mengolah susu gandum sendiri dan mengembangkan seluruh menu berdasarkan susu tersebut.
Baca Juga: Tomoro Coffee Dirikan Coffee Roastery dengan Kapasitas Sangrai hingga 2.400 Ton Biji Kopi
Hal itu langsung menjadi tren, terutama saat Yuan memadukannya dengan gula aren. Tomoro Coffee mengeksplorasi susu nabati lainnya dengan cara yang sama, membantu menciptakan menu 40 Sku yang dominan pada variasi latte. Apa pun jenis susu atau alternatif susu yang digunakan merek tersebut.
Kedai Kopi Tomoro menggunakan mesin Eversys E'4 dua kelompok, yang dapat menangani lebih dari 1.200 cangkir per hari untuk toko bervolume tinggi, dan model kelompok tunggal Eversys Cameo, yang dapat memproduksi hingga 400 cangkir per hari.
Menatap Masa Depan
Dengan segala pencapaian yang telah diraih, Tomoro Coffee tidak berhenti untuk terus berinovasi dan berkembang. Perusahaan ini memiliki rencana ekspansi yang lebih besar, baik di dalam negeri maupun internasional. Namun langkah pertama adalah menggarap pertumbuhan lokal melalui ekspansi di pasar Indonesia.
Tomoro Coffee juga terus berupaya untuk menjadi pemimpin dalam sektor kopi yang berkelanjutan, dengan berinvestasi pada praktik pertanian kopi yang ramah lingkungan dan mendukung petani kopi lokal. Selain itu, mereka juga berencana untuk memperkenalkan lebih banyak varian produk yang mengedepankan keberagaman rasa dan pengalaman yang lebih personal bagi setiap pelanggan.
Baca Juga: Daftar Pebisnis Ternama dalam Industri Kopi Indonesia
Dengan semangat "merangkul kebaikan dan merindukan hari esok," Tomoro Coffee dapat terus menjadi inspirasi bagi banyak orang, mengajak para konsumen untuk merasakan hidup lebih dalam, dan selalu berharap akan masa depan yang lebih baik.