3. Vitamin E

Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa sifat antioksidan vitamin E dapat membantu melindungi sel-sel saraf di otak dari kerusakan. Ada juga bukti yang menunjukkan bahwa vitamin E dapat menjaga sel-sel saraf di otak dari kematian pasca serangan stroke. 

Vitamin E diyakini dapat membantu meningkatkan fungsi memori pada orang lanjut usia. Namun, sebelum mengonsumsinya, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Hal ini penting karena dosis tinggi vitamin E bisa mengganggu efektivitas obat pengencer darah.

Baca Juga: Ahli Gizi Harvard Ungkap 4 Tips Cara Makan yang Baik untuk Tingkatkan Kesehatan Otak

4. Antioksidan

Antioksidan dapat melindungi otak dari peradangan dan stres oksidatif yang dapat merusak sel-sel saraf. Antioksidan dapat ditemukan dalam buah beri seperti strawberry, blackberry, blueberry, blackcurrant, dan murbei.

5. Kolin

Penelitian menunjukkan bahwa asupan kolin dalam jumlah tinggi dapat memberikan manfaat bagi daya ingat dan kesehatan mental. Kolin ini bisa didapatkan dari kuning telur yang mengandung sekitar 112 mg. 

Bagi ibu hamil, sangat dianjurkan mengonsumsi telur karena kolin berperan penting dalam membantu perkembangan otak bayi.

Semoga bermanfaat!