Otak merupakan organ penting yang berfungsi dalam setiap aktivitas manusia. Fungsi otak pun akan mengalami penurunan seiring bertambahnya usia. Oleh sebab itu, penting halnya dilakukan untuk menjaga kesehatan otak. Salah satunya dengan menerapkan pola makan yang sesuai.

Perlu Growthmates tahu, makanan dan minuman yang dikonsumsi dapat memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan otak dan meningkatkan kemampuan daya ingat.

Ada banyak pula makanan yang kerap dijadikan suplemen untuk meningkatkan kesehatan otak. Seperti sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan yang mengandung antioksidan tinggi dan dapat meningkatkan daya ingat.

Jika kesehatan otak terjaga, sederet manfaat baik pun akan diterima. Salah satunya manfaat emosional, seperti kesehatan mental yang akan tetap terjaga. Sebab itu, penting pula diperhatikan pola makan yang sesuai untuk menjaga kesehatan otak.

Psikiater nutrisi lulusan Harvard dan penulis Calm Your Mind with Food, Dr. Uma Naidoo mengungkap empat pola makan sederhana yang dilakukan pada pola untuk kesehatan otak yang lebih baik. Menyadur dari laman CNBC Make It, ini empat di antaranya.

1. Perbanyak Serat Dalam Menu Makanan Harian

Naidoo menjelaskan, langkah pertama yang mudah dilakukan adalah meningkatkan serat di dalam makanan sehari-hari. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Complementary Therapies in Medicine pada 2021 mengungkap, peningkatan asupan serat makanan dikaitkan dengan kemungkinan lebih terkena depresi.

“Cara terbaik untuk mendapatkan serat dalam makanan Anda adalah mendapatkannya dari makanan nabati,” kata Naidoo.

Ini adalah beberapa sumber makanan yang tinggi akan serat:

  • Sayuran berwarna, seperti sayuran berdaun hijau
  • Kacang-kacangan
  • Biji rami
  • Biji-bijian utuh yang sehat

2. Dapatkan Lebih Banyak Polifenol

Naidoo menyebut metode ini sebagai  “kaleidoskop warna” dalam pola makan harian, di mana dengan mengonsumsi makanan berwarna yang tinggi akan polifenol. Berbagai tanaman dan sayuran dengan warna berbeda mewakili tingkat keanekaragaman hayati yang dibutuhkan oleh mikroba usus.

Adapun jenis makanan yang kaya akan polifenol di antaranya adalah wortel, bulberi, stroberi, kacang hazelnut, dan zaitun hitam. 

“Semua ini sangat penting, karena memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan (dan) serat, ditambah berbagai mikronutrien yang dibutuhkan tubuh kita,” kata Naidoo.

Baca Juga: Pemilu 2024 Pengaruhi Kesehatan Jiwa Masyarakat Indonesia, Ini Buktinya!

Baca Juga: 9 Manfaat Mengonsumsi Udang Vename, Bisa Jadi Pilihan Menu Diet Sehat!