Menjadi seorang pemimpin bukan hanya soal memimpin orang lain, tetapi juga bagaimana mampu menumbuhkan harapan. Hal itu tidak hanya berlaku bagi tim atau organisasi, melainkan juga untuk diri sendiri. 

Seperti yang diungkap oleh Komisaris Indika Energy, Arsjad Rasjid. Ia menegaskan, hal itu juga berlaku untuk diri sendiri. Di mana, seorang pemimpin juga perlu memberi harapan ke diri sendiri. 

Hal itu karena seorang pemimpin cenderung merasa kesepian ketika berada di puncak organisasi. Apabila tidak memiliki harapan maka seorang pemimpin akan membuat organisasi menjadi kehilangan arah.

Arsjad Rasjid merumuskan konsep kepemimpinan yang ia sebut ASA. Tiga unsur penting dalam konsep ini adalah authenticity, spirituality, dan agility.

“Authenticity, di mana saya percaya bahwa seorang leader itu harus authentic. The way you are. Apa adanya. Bicaranya itu dari hati, apa adanya,” ujar Arsjad seperti dikutip Olenka, Sabtu (16/8/2025).

Baca Juga: Arsjad Rasjid Ungkap Tantangan Memimpin Tim di Dunia Politik, Berbeda Jauh dengan Bisnis

Kemudian, spirituality, di mana berhubungan dengan nilai-nilai (values) yang perlu dipahami dan dijalankan seorang pemimpin sebagai pijakan moral dalam mengambil keputusan.