Kamhar Lakumani mengklaim, sejauh ini pemasangan baliho, spanduk hingga poster masih tetap efektif, hanya pemasangan APK itu harus dilakukan dengan hitung-hitungan yang pas, salah satunya adalah mempetimbangkan tempat pemasangan hingga ukuran APK.
“Semakin banyak jumlah, ukuran yang besar atau mencolok, desain yang menarik dan titik strategis sebagai tempat pemasangan akan berkorelasi linear dengan tingkat efektifitasnya," kata Kamhar dilansir Olenka dari Tirto
“Jadi sekalipun saat ini peran media sosial telah mengambil porsi yang besar dalam keseharian kita, namun belum bisa sepenuhnya menggantikan pendekatan konvensional, termasuk dalam kampanye politik," imbuhnya.
Di sisi lain, Kamhar tak menampik jika cara kampanye konvensional itu memang rentan menabrak berbagai regulasi yang dibuat KPU, dia juga mengakui jika pemasangan APK jadi sampah visual yang bikin semrawut pemandangan kota.
“Tentu saja, bahkan kami menyiapkan rancangan desain yang menjadi acuan,” kata Kamhar.