3. Kenari
Kenari merupakan sumber nabati kaya asam alfa-linolenat (ALA), salah satu jenis asam lemak Omega-3.
Konsumsi kenari secara teratur terbukti menurunkan kadar LDL, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi peradangan. Bahkan, manfaatnya lebih terasa pada penderita hipertensi.
Karena kandungan kalorinya cukup tinggi, penting untuk mengatur porsi. Sebaiknya konsumsi dalam keadaan mentah atau setelah direndam agar khasiatnya lebih optimal.
4. Kelabat (Methi)
Biji kelabat atau methi adalah rempah tradisional yang populer di India. Penelitian dan pengalaman klinis menunjukkan bahwa konsumsi methi secara rutin dapat memperbaiki profil lipid dengan menurunkan kadar kolesterol secara signifikan.
Cara sederhana menikmatinya adalah dengan merendam biji methi semalaman lalu mengonsumsinya di pagi hari. Selain itu, daunnya juga bisa ditambahkan ke dalam masakan.
5. Daun Kari
Daun kari atau kadhipatta sering kali dianggap sekadar hiasan dalam masakan, padahal kandungan nutrisinya sangat bermanfaat untuk jantung.
Kaya antioksidan dan serat, daun kari mampu menurunkan oksidasi kolesterol, melancarkan aliran darah, serta mengurangi timbunan plak pada arteri.
Senyawa kaempferol di dalamnya juga berfungsi sebagai anti-inflamasi alami. Daun kari bisa dengan mudah ditambahkan ke sup atau masakan yang sudah matang untuk menambah cita rasa sekaligus menjaga kesehatan kardiovaskular.
Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan tidak menggantikan nasihat medis. Selalu konsultasikan dengan tenaga kesehatan profesional sebelum menambahkan makanan baru ke dalam menu harian Anda.
Baca Juga: 7 Tanda Awal yang Menunjukkan Arteri Jantung Anda Tersumbat