Growthmates, seiring bertambahnya usia, arteri kita cenderung menyempit akibat gaya hidup yang kurang aktif dan pola makan yang tidak sehat.
Sayangnya, kesehatan kardiovaskular sering kali baru diperhatikan ketika masalah serius sudah muncul.
Penumpukan plak pada dinding arteri dapat mengeras dan menimbulkan aterosklerosis, kondisi yang meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, hingga tekanan darah tinggi. Kabar baiknya, perubahan kecil dalam pola makan dapat memberikan dampak besar.
Beberapa jenis makanan terbukti mampu melindungi arteri, menjaga kelenturan pembuluh darah, bahkan mencegah kerusakan sejak dini.
Dan dikutip dari Times of India, Kamis (2/10/2025), berikut 5 makanan terbaik yang bisa membantu membersihkan arteri dan mendukung sirkulasi darah yang lebih sehat.
1. Oat
Oat kaya akan beta-glukan, serat larut yang efektif menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Studi menunjukkan bahwa konsumsi oat secara rutin dapat menurunkan kolesterol total sekitar 5% dan LDL hingga 7%.
Serat ini juga membantu mengurangi pembentukan plak arteri, menjaga pencernaan tetap sehat, sekaligus mengontrol gula darah. Untuk manfaat maksimal, pilihlah oat utuh atau oat potong baja (steel-cut oats) dibandingkan oat instan.
2. Moringa
Moringa atau daun kelor mengandung antioksidan, vitamin, serta senyawa bioaktif yang mendukung kesehatan pembuluh darah.
Kandungan quercetin di dalamnya berperan menurunkan peradangan, menstabilkan kolesterol, serta membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan elastisitas pembuluh darah.
Moringa dapat dikonsumsi dalam bentuk bubuk, teh, maupun sayuran. Rutin mengonsumsinya membantu mengurangi stres oksidatif dan menjaga arteri tetap bersih.
Baca Juga: Lonjakan Kasus Gagal Ginjal Dini, 5 Jenis Makanan Ini Jadi Biang Keladi
3. Kenari
Kenari merupakan sumber nabati kaya asam alfa-linolenat (ALA), salah satu jenis asam lemak Omega-3.
Konsumsi kenari secara teratur terbukti menurunkan kadar LDL, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi peradangan. Bahkan, manfaatnya lebih terasa pada penderita hipertensi.
Karena kandungan kalorinya cukup tinggi, penting untuk mengatur porsi. Sebaiknya konsumsi dalam keadaan mentah atau setelah direndam agar khasiatnya lebih optimal.
4. Kelabat (Methi)
Biji kelabat atau methi adalah rempah tradisional yang populer di India. Penelitian dan pengalaman klinis menunjukkan bahwa konsumsi methi secara rutin dapat memperbaiki profil lipid dengan menurunkan kadar kolesterol secara signifikan.
Cara sederhana menikmatinya adalah dengan merendam biji methi semalaman lalu mengonsumsinya di pagi hari. Selain itu, daunnya juga bisa ditambahkan ke dalam masakan.
5. Daun Kari
Daun kari atau kadhipatta sering kali dianggap sekadar hiasan dalam masakan, padahal kandungan nutrisinya sangat bermanfaat untuk jantung.
Kaya antioksidan dan serat, daun kari mampu menurunkan oksidasi kolesterol, melancarkan aliran darah, serta mengurangi timbunan plak pada arteri.
Senyawa kaempferol di dalamnya juga berfungsi sebagai anti-inflamasi alami. Daun kari bisa dengan mudah ditambahkan ke sup atau masakan yang sudah matang untuk menambah cita rasa sekaligus menjaga kesehatan kardiovaskular.
Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan tidak menggantikan nasihat medis. Selalu konsultasikan dengan tenaga kesehatan profesional sebelum menambahkan makanan baru ke dalam menu harian Anda.
Baca Juga: 7 Tanda Awal yang Menunjukkan Arteri Jantung Anda Tersumbat