PT Bank OCBC NISP Tbk melalui Unit Usaha Syariah (UUS OCBC Syariah) menggelar program AMAL meNYALA Negeriku di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan edukasi menyeluruh kepada siswa, guru, dan orang tua, mencakup literasi digital, kesehatan, psikologis, serta pembekalan keuangan syariah.
Selain itu, program ini juga menyalurkan bantuan nyata untuk memperbaiki fasilitas sekolah yang terdampak gempa. Selama dua hari, SMA Prima Teladan menjadi pusat kegiatan yang menggabungkan pembelajaran interaktif dengan aksi sosial secara langsung.
Baca Juga: Fokus pada Keberlanjutan, OCBC Salurkan Dana Hijau Rp37,85 Triliun Selama 2024
Pemilihan Cianjur sebagai lokasi pelaksanaan program ini bukan tanpa alasan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, rata-rata lama sekolah (RLS) penduduk Cianjur hanya 7,54 tahun. Angka ini mengindikasikan bahwa sebagian besar masyarakat usia 25 tahun ke atas hanya menamatkan pendidikan hingga kelas dua SMP. Kondisi tersebut mendorong OCBC Syariah untuk hadir dengan pendekatan yang melibatkan seluruh ekosistem pendidikan.
“Sejalan dengan visi kami untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, AMAL meNYALA Negeriku adalah bentuk kontribusi OCBC Syariah dalam meningkatkan literasi masyarakat, khususnya para siswa dan tenaga pendidik. Program ini dibuat untuk menyasar siswa, guru, dan orang tua karena kami percaya, perubahan harus dimulai dari ekosistem pendidikan yang lengkap,” ujar Kepala Unit Usaha Syariah OCBC, Mahendra Koesumawardhana dalam keterangan yang diterima Olenka pada Jumat (08/08/2025).
Baca Juga: OCBC Kolaborasi dengan Disney Luncurkan Kartu Kredit OCBC Star Wars Platinum
Selama pelaksanaan, para peserta mengikuti pembelajaran interaktif yang terbagi menjadi beberapa fokus. Dalam literasi digital, siswa dilatih untuk membangun personal branding dan memproduksi konten positif di media sosial. Pada sesi literasi psikologis, Head of Partnership Zurich Syariah, Irvan Prasetyo, menekankan pentingnya kepercayaan diri dan kesiapan mental menghadapi dunia kerja dan kehidupan profesional.
“Kami ingin siswa punya mental yang kuat dan percaya diri, karena itu adalah modal utama untuk sukses, tidak hanya di pekerjaan, tetapi juga dalam kehidupan,” ungkap Irvan.
Sementara itu, literasi kesehatan diberikan oleh dr. Muhammad Rizki Fadil, Mutia Sani Mutmainnah, Amd. Gz dari Klinik Keluarga Cianjur, serta dr. R.A. Vivi Yunita Sari dari RSUD Kota Bandung. Mereka mengedukasi siswa tentang menjaga kesehatan fisik dan mental di masa pubertas serta pentingnya gizi seimbang.
Baca Juga: Mengenal Sosok Parwati Surjaudaja, Perempuan Tangguh yang Menahkodai Bank OCBC NISP
Tak hanya materi pembelajaran, siswa juga diajak membuat kerajinan tangan bernilai jual, sedangkan guru dibekali pengetahuan mengelola koperasi sekolah. OCBC Syariah pun memberikan bantuan renovasi kamar mandi sekolah yang rusak akibat gempa tahun 2022, membangun koperasi sekolah sebagai sarana kemandirian ekonomi, menghadirkan pojok baca untuk meningkatkan minat literasi siswa, serta menyalurkan seragam dan perlengkapan sekolah bagi siswa yang membutuhkan.
Program ini turut melibatkan karyawan OCBC sebagai relawan. Mereka tidak hanya mengajar, tetapi juga berpartisipasi dalam kegiatan pelestarian lingkungan, seperti membuat ecobrick dari galon plastik bekas yang diisi sampah anorganik, dan mengolah sampah organik menjadi biogas untuk kebutuhan rumah tangga warga sekitar sekolah.
Kepala SMA Prima Teladan, Dra. Hj. Heny Mulyani, M.Pd, pun turut menyampaikan apresiasinya. “Kami sangat bersyukur atas kehadiran OCBC Syariah di SMA Prima Teladan. Program AMAL meNYALA Negeriku ini tidak hanya memberikan edukasi yang bermanfaat bagi siswa, guru, dan orang tua, tetapi juga membantu kami memperbaiki fasilitas sekolah pasca gempa. Semoga kolaborasi ini bisa terus berlanjut untuk mendukung masa depan pendidikan di Cianjur,” ujarnya.
Baca Juga: Lewat Kampanye #BaiknyaBarengBareng, OCBC Serukan Pentingnya Kesetaraan
Melalui AMAL meNYALA Negeriku, OCBC Syariah membuktikan komitmennya bahwa perbankan syariah tidak hanya menyediakan layanan finansial, tetapi juga berperan aktif dalam membangun pendidikan, memberdayakan masyarakat, dan menjaga lingkungan. Dengan memadukan literasi, perbaikan infrastruktur, dan aksi sosial, program ini menjadi contoh nyata bagaimana sektor keuangan dapat berkontribusi langsung pada pembangunan berkelanjutan di daerah dengan tantangan pendidikan yang besar.