3. Kosmetik & produk perawatan tubuh
Selain sebagai bahan makanan, kelapa sawit juga dapat diolah ke dalam produk kosmetik. Produk kosmetik seperti lotion serta serta produk perawatan pribadi seperti sabun mandi dan sampo, sering menggunakan minyak kelapa sawit sebagai bahan baku.
PKO (minyak inti sawit) dan produk turunannya digunakan dalam formulasi berbagai produk kosmetik dan perawatan pribadi karena sifatnya yang melembabkan dan mudah diserap kulit. Minyak kelapa sawit juga banyak dijadikan untuk bahan baku lipstik karena mempunyai kemampuan menahan warna dan tidak akan meleleh.
Baca Juga: Masyarakat Perkotaan Minim Literasi Sawit
4. Cokelat dan selai cokelat
Secara alami minyak kelapa sawit tidak memiliki rasa dan tidak berbau, mudah dioleskan pada suhu ruangan, serta memiliki tekstur halus dan lembut. Karakter itulah yang menjadikan kelapa sawit dimanfaatkan sebagai bahan dasar untuk cokelat dan selai cokelat.
5. Deterjen
Selain diolah menjadi sabun, PFAD (Palm Fatty Acid Distillate) sebagai produk sampingan dari proses pemurnian CPO, selanjutnya digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan deterjen. Dengan minyak kelapa sawit, detergen dapat:
- Berbusa ketika terkena air;
- Membersihkan pakaian secara merata dan menyeluruh;
- Membuat pakaian segar dan tidak berbau.
6. Mi instan
Minyak kelapa sawit juga berperan penting pada makanan "sejuta umat" mi instan. CPO merupakan bahan yang membuat mi mentah dapat dimasak dan dikeringkan serta disimpan terlebih dulu.
7. Biodiesel
Biodiesel adalah bahan bakar nabati (BBN) yang dihasilkan dari minyak nabati, termasuk minyak kelapa sawit. CPO dan PKO yang diolah lebih lanjut melalui proses transesterifikasi dapat diubah menjadi biodiesel. Penggunaan BBN pada kendaraan bisa menghasilkan lebih sedikit emisi dan mesin menjadi lebih bersih.