Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP) turut meramaikan gelaran Jakarta Lebaran Fair (JLF) 2025 dengan menampilkan beragam produk inovatif hasil UMKM turunan kelapa sawit.
Dalam ajang yang berlangsung dari 19 Maret hingga 6 April 2025 di Jakarta International Expo (JIEXPO), BPDP memanfaatkan kesempatan untuk memperkenalkan potensi dan manfaat kelapa sawit sebagai komoditas unggulan nasional melalui produk-produk kreatif seperti tas lidi sawit dan batik sawit.
Booth BPDP yang hadir mulai 24 Maret hingga 6 April 2025 ini bertujuan untuk mendidik masyarakat mengenai keberagaman produk sawit yang dapat digunakan di berbagai sektor, termasuk tekstil, pangan, kosmetik, hingga energi terbarukan.
Baca Juga: BPDP Tegaskan Pesan Berantai Dana Beasiswa Sawit Ditunda Akibat Efisiensi Adalah Hoax!
“Kami sangat bersyukur gelaran Jakarta Lebaran Fair tahun ini berjalan aman dan lancar. Meskipun untuk tahun ini cuaca tidak selalu mendukung, masyarakat tetap menyempatkan diri untuk datang dan menikmati berbagai acara serta penawaran menarik di JLF," terang Marketing Director JIEXPO, Ralph Sceunemann.
Keikutsertaan BPDP dalam JLF 2025 juga menunjukkan komitmen lembaga ini dalam mendukung hilirisasi industri sawit dan memperkuat citra sawit Indonesia sebagai komoditas strategis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Produk yang ditampilkan mencerminkan sisi kreatif dan berkelanjutan dari industri sawit, termasuk pemanfaatan sawit dalam sektor tekstil seperti batik, pangan, kosmetik, hingga energi terbarukan.
Selain BPDP, JLF 2025 yang berlangsung selama 19 hari ini juga berhasil menarik lebih dari 400 ribu pengunjung dan mencatatkan transaksi hingga Rp300 miliar, mencapai 80 persen dari target yang ditetapkan.
"Kami sangat bersyukur gelaran Jakarta Lebaran Fair tahun ini berjalan aman dan lancar," ujar Ralph.
Pameran ini menjadi ajang strategis yang tidak hanya mendukung ekonomi jelang Hari Raya, tetapi juga memberikan wadah promosi bagi berbagai sektor industri dan UMKM. Keberhasilan JLF 2025 membuktikan pentingnya acara ini sebagai platform untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkenalkan produk lokal, termasuk sektor sawit yang berpotensi besar dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan memajukan industri nasional.
