Momentum IPO Energi Terbarukan di Indonesia

Ke depannya, energi terbarukan mungkin menjadi salah satu sektor yang harus diwaspadai mengingat makin besarnya minat pasar terhadap sektor ini. Telah terjadi beberapa kali IPO dalam lima tahun terakhir, termasuk suksesnya pencatatan saham perdana PT Kencana Energi Lestari Tbk, PT. Arkora Hydro Tbk, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, dan PT Barito Renewables Energy Tbk.

Menguatnya Kawasan Amerika dan EMEIA Seiring Stabilnya Asia-Pasifik

Sepanjang tahun 2024 sejauh ini, Amerika dan EMEIA telah menunjukkan pertumbuhan dua digit baik dari jumlah kesepakatan maupun pendapatan dibandingkan periode yang sama tahun lalu meskipun terjadi penurunan penawaran umum secara global karena jeda IPO di Asia-Pasifik pada paruh pertama tahun ini. Amerika Serikat dan India mempertahankan tingkat aktivitas IPO yang tinggi. India meluncurkan lebih dari 100 IPO pada kuartal ketiga, menandai tingkat penawaran umum tertinggi dalam satu kuartal selama dua dekade.

Baca Juga: Vietjet Kantongi Investasi dari Castlelake Senilai Rp8,6 Triliun

Asia-Pasifik telah mengalami perubahan yang signifikan pada kuartal ketiga. Dengan mengatasi penurunan sebelumnya, kawasan ini telah berkontribusi terhadap peningkatan jumlah IPO global sebesar 11% QOQ. Pemulihan ini, yang ditandai dengan peningkatan aktivitas di Tiongkok daratan, Indonesia, Malaysia, dan Korea Selatan, telah menambah kepercayaan pada pasar global selama periode ketidakpastian yang meningkat.

Sepanjang tahun 2024 sejauh ini, di Asean tercatat 94 IPO yang menghasilkan dana sebesar USD2,5 miliar, turun dari 127 IPO yang menghasilkan dana sebesar USD4,9 miliar. Pada Q3 2024 saja, terdapat 28 IPO dengan perolehan dana sebesar USD 1,1 miliar, menunjukkan lonjakan pendapatan sebesar 100% dibandingkan kuartal sebelumnya yang menghasilkan 29 transaksi senilai total USD 600 juta.

Perusahaan AI Menarik Minat Investor

Selama dua tahun terakhir, lebih dari 60 perusahaan kecerdasan buatan (AI) telah go public setiap tahunnya dengan sekitar setengahnya menghasilkan keuntungan. Sekitar 50 perusahaan AI saat ini sedang melakukan pendaftaran IPO yang menunjukkan minat investor yang berkelanjutan terhadap inovasi berbasis AI.

Prospek Pasar IPO Q4 2024

Pasar IPO di sisa tahun 2024 diperkirakan akan dipengaruhi oleh kebijakan bank sentral, perkembangan geopolitik, dan hasil pemilu. Optimisme dipicu oleh penurunan suku bunga dan penurunan inflasi yang kemungkinan akan mendorong pencatatan saham baru dan kebangkitan sektor-sektor yang sensitif terhadap biaya pinjaman. Kinerja yang kuat di pasar-pasar utama seperti AS, Eropa, dan India diperkirakan akan mendukung aktivitas IPO.

Pencatatan saham lintas batas negara harus terus berkembang, dan debut publik yang signifikan, terutama yang didukung oleh perusahaan PE dan dari spin-off dan pemisahan, sudah diantisipasi karena mereka mencari titik masuk publik yang menguntungkan.