PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE) alias Homeco Living resmi melakukan initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 12 Februari 2024. Bersamaan dengan IPO tersebut, manajemen optimis Homeco Living dapat mencapai pertumbuhan bisnis yang positif dan menjadi pemimpin pasar yang menjawab kebutuhan atas peralatan dan perlengkapan rumah tangga.

Presiden Direktur Homeco Living, Ellies Kiswoto, menyampaikan bahwa optimisme tersebut berkaca dari kinerja Homeco Living yang konsisten mencatatkan kenaikan rasio profitabilitas sejak tahun 2020 hingga 2023 dengan capaian kenaikan pendapatan sebesar 94,70% sepanjang tahun 2020-2022.

"Homeco Living menjadi pilihan utama bagi keluarga Indonesia, kami dikenal karena produk kompetitif berkualitas tinggi," tegas Ellies di Bursa Efek Indonesia, Selasa, 12 Februari 2024.

Baca Juga: Kontribusi Reku Dorong Pertumbuhan Industri Kripto di Indonesia

Lebih lanjut, Ellies menyampaikan bahwa pihaknya akan memperkuat jaringan distribusi dengan target mencapai 50 juta pelanggan pada tahun 2030 mendatang, di mana saat ini jumlahnya masih di angka 20 juta pelanggan. Target tersebut telah mempertimbangkan potensi kebutuhan pasar yang terus meningkat, khususnya di kalangan milenial dan GenZ.

Menurut Ellies, Gen Z dan milenial menjadi generasi yang lebih suka terhadap produk-produk rumah tangga yang mengutamakan aspek kesehatan dan ramah lingkungan. Oleh karena itu, Homeco Living optimis dapat menjawab kebutuhan tersebut melalui produk-produk yang dijualnya.

"Dengan fokus pada pertumbuhan berkelanjutan, Homeco Living siap menjawab perubahan dinamika konsumen dan menjaga posisinya sebagai pemimpin pasar yang dipercayai oleh keluarga Indonesia," tambahnya.

Guna mewujudkan visi tersebut, Homeco Living akan menjadikan pengembangan usaha dalam bentuk modal kerja dan pemenuhan persedian sebagai prioritas dalam penggunaan dana IPO. Ke depan, pihaknya akan memperluas jaringan distribusi saluran distribusi Homeco Living, di mana saat ini telah mencakup lebih dari 40.000 titik penjualan di pasar modern dan lebih dari 700 mitra distribusi di pasar tradisional. Fundamental yang kuat saat ini akan menjadi modal awal pegembangan yang lebih agresif lagi.

"Inisiatif ini sangat krusial karena menegaskan niat Homeco Living untuk memperkuat sistem distribusi dan pemasaran inti dari strategi pertumbuhan perusahaan," teggasnya lagi.

Dengan memperkokoh sistem distribusi, Homeco Living berambisi untuk memastikan bahwa produk-produk berkualitas tingginya dapat dengan mudah diakses oleh konsumen di seluruh Indonesia.