Maskapai penerbangan Vietjet menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Castlelake, perusahaan investasi global, untuk pembiayaan empat buah pesawat senilai US$560 juta (sekitar Rp8,6 triliun). Acara penandatanganan ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Vietnam dan Presiden Negara Bagian, To Lam, di Forum Bisnis Vietnam-Irlandia.

Sebagai bagian dari MoU tersebut, Castlelake akan menyediakan pembiayaan bagi empat pesawat Airbus A321neo baru yang termasuk dalam daftar pesanan Vietjet kepada Airbus. Pengiriman pesawat-pesawat ini dijadwalkan akan dilakukan pada tahun 2024.

Baca Juga: Vietjet Jalin Kerja Sama dengan Honeywell

"Kami sangat senang dapat memperkuat hubungan kami dengan Vietjet dan mendukung misi mereka dalam menyediakan layanan penerbangan yang luar biasa melalui solusi penyewaan keuangan kami. Kami berharap dapat melanjutkan transaksi ini dan menjajaki lebih banyak peluang untuk mengembangkan bisnis bersama Vietjet di masa depan," ujar Chris Buckley, Partner and Aviation Chief Commercial Officer Castlelake, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (11/10/2024).

Didirikan pada tahun 2005, Castlelake telah berinvestasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pembiayaan lebih dari 650 pesawat. Selain itu, Castlelake juga telah membangun hubungan kemitraan dengan sekitar 200 maskapai penerbangan di lebih dari 60 negara di seluruh dunia.

Chief Executive Officer Vietjet, Dinh Viet Phuong, mengatakan, "Perjanjian yang kami tanda tangani ini sejalan dengan strategi Vietjet untuk memperluas armada dan jaringan penerbangan globalnya. Layanan kami tidak hanya meningkatkan pariwisata, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan memupuk pertukaran budaya antarnegara dan benua."

Vietjet saat ini mengoperasikan lebih dari 100 pesawat, termasuk sejumlah model generasi terbaru yang disebut hemat bahan bakar dan teraman di dunia, seperti A320, A321ceo, A321neo, A321neo ACF, dan A330. Maskapai ini berkomitmen untuk menjaga lingkungan dan meningkatkan efisiensi bahan bakar dengan target untuk mencapai nol emisi pada tahun 2050. Vietjet telah melayani lebih dari 200 juta penumpang, termasuk jutaan orang yang terbang untuk pertama kalinya.