Menjaga kadar gula darah penting dilakukan untuk kesehatan secara menyeluruh. Kadar gula darah yang tinggi secara kronis dapat menyebabkan peningkatan risiko kesehatan seperti penyakit jantung, masalah penglihatan, hingga penyakit ginjal.

Kadar gula darah yang tinggi jika dibiarkan terus-menerus juga dapat memicu terjadinya diabetes. Berdasarkan data Federasi Diabetes Internasional (IDF) 2021, Indonesia menjadi negara dengan jumlah penderita diabetes melitus (DM) tertinggi ke-5 di dunia dengan 19,5 juta penderita. 

Jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi 28,6 juta pada 2045 bila tidak segera ditangani mengingat prevalensinya yang tinggi. Pada 2023, menurut catatan Kemenkes, prevalensinya sebesar 11,7 persen, dan terus mengalami peningkatan.

Sebab itu, penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Di antaranya adalah dengan menerapkan kebiasaan atau gaya hidup yang dapat membantu menyeimbangkan gula darah. Merangkum dari laman Health, Selasa (20/5/2025), berikut tujuh cara sekaligus kebiasaan sehat yang dapat membantu menurunkan gula darah secara alami. 

Baca Juga: Ahli Ungkap 7 Hal Mengejutkan Terjadi Pada Tubuh Ketika Berhenti Mengonsumsi Gula, Apa Saja?

  1. Makan Karbohidrat Setelah Sayuran

Meskipun mungkin tidak dilakukan pada setiap waktu makan, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi karbohidrat setelah sayuran menghasilkan kadar gula darah yang lebih rendah setelah makan. 

Dalam sebuah penelitian, 16 peserta dengan diabetes tipe 2 mengonsumsi makanan yang sama di hari yang berbeda dengan urutan yang berbeda-beda — karbohidrat terlebih dahulu, diikuti 10 menit kemudian oleh protein dan sayuran; protein dan sayuran terlebih dahulu, diikuti 10 menit kemudian oleh karbohidrat; atau semua komponen bersama-sama.

Kadar gula darah, insulin , dan pengukuran lainnya dilakukan sebelum makan dan setiap 30 menit setelah makan hingga tiga jam. Para peneliti menemukan, kadar gula darah secara signifikan lebih rendah ketika karbohidrat dikonsumsi di akhir makan daripada di awal makan.

Tinjauan penelitian lain menyimpulkan bahwa urutan makan memengaruhi kadar gula darah setelah makan. Para peneliti menyarankan untuk mengonsumsi makanan dengan urutan sebagai berikut, hidangan yang mengandung banyak air dan serat (seperti sayuran), lalu makanan berprotein tinggi, lalu minyak/lemak, lalu karbohidrat kompleks utuh yang dicerna perlahan, dan terakhir karbohidrat sederhana atau makanan yang mengandung banyak gula.