Growthmates, berjalan kaki dapat memberi kamu tenaga untuk hari berikutnya dan mengurangi beberapa efek buruk dari gaya hidup yang tidak banyak bergerak. Tindakan sederhana ini juga dapat membuamu sehat, berenergi, lebih waspada, dan bahkan lebih bahagia secara umum.
Namun, langkah pertama yang harus dilakukan saat berjalan kaki adalah membuat rutinitas dan mematuhinya. Berjalan kaki memiliki lebih banyak manfaat daripada yang langsung terlihat.
Berjalan kaki juga dapat menangkal banyak penyakit dan infeksi yang mencoba menyerang sistem kekebalan tubuh. Menurut Harvard Health, berjalan kaki dapat melindungi kita dari pilek dan flu.
Sebuah penelitian terhadap lebih dari 1.000 pria dan wanita menemukan bahwa mereka yang berjalan kaki setidaknya 20 menit sehari, setidaknya 5 hari seminggu, memiliki 43% lebih sedikit hari sakit daripada mereka yang berolahraga seminggu sekali atau kurang.
Meskipun berjalan kaki setiap hari itu sendiri sudah luar biasa, namun berikut adalah beberapa perubahan mudah pada cara berjalan kaki untuk melipatgandakan manfaatnya. Yuk, simak!
1. Tingkatkan kecepatan
Alih-alih berjalan santai, berjalan cepat dapat meningkatkan manfaat berjalan kaki berkali-kali lipat. Berbagai penelitian telah menunjukkan bagaimana kecepatan berjalanmu dapat membantu memperoleh manfaat tertentu.
Berjalan cepat telah dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes. Menurut sebuah penelitian, dibandingkan dengan berjalan santai dengan kecepatan kurang dari 2 mph, berjalan dengan kecepatan 2 mph hingga 3 mph atau berjalan cepat dapat menurunkan risiko diabetes hingga 15%. Meningkatkan kecepatan hingga 3 mph hingga 4 mph dapat menurunkan risiko hingga 24%.
2. Naik tangga
Naik tangga atau berjalan menanjak dapat memperkuat otot-otot dan meningkatkan intensitas latihanmu beberapa tingkat. Dari pembakaran lemak yang lebih cepat hingga fungsi jantung yang lebih baik, menaiki tangga dapat memberikan banyak manfaat daripada sesi berjalan biasa di permukaan normal.
Menurut Duke HR, menaiki tangga dapat meningkatkan kekuatan kaki, yang dapat membantu mengurangi risiko jatuh pada orang tua.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Ini 5 Kesalahan Paling Umum saat Berjalan Kaki dan Cara Memperbaikinya
3. Berjalan di tengah alam
Meskipun berjalan di mana saja dan kapan saja dapat mendatangkan banyak manfaat,
Namun berjalan di alam merupakan cara yang ampuh untuk meningkatkan kesehatan mental dan emosional kita.
Berjalan di tengah alam dapat mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan suasana hati, meningkatkan fokus, dan kesejahteraan mental secara keseluruhan. Carilah lingkungan hijau yang rimbun untuk perjalananmu berikutnya guna melihat perbedaannya.
4. Berjalan mundur
Berjalan mundur merupakan tren baru dalam berjalan yang cepat berkembang dan patut dicoba. Berjalan mundur dapat melatih otot yang berbeda dan bahkan merupakan latihan yang luar biasa bagi otak mengingat latihan ini menantangnya untuk berpikir secara berbeda.
Jalan mundur juga meningkatkan keseimbangan dan koordinasi pada orang tua serta membantu menurunkan berat badan lebih cepat dan lebih efektif.
5. Berjalan lambat
Ada kalanya kamu perlu mempercepat langkah dan terkadang kebutuhan saat itu adalah memperlambat langkah. Sama halnya dengan berjalan. Dianggap sebagai latihan berdampak rendah, berjalan lambat cocok untuk orang tua, dan terutama mereka yang memiliki masalah sendi.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, jalan kaki lambat bermanfaat untuk menurunkan berat badan dengan mendorong pengurangan lemak total yang signifikan, terutama pada orang yang kelebihan berat badan, jika dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Jalan kaki lambat juga efektif mengurangi lemak perut jika dipadukan dengan pengeluaran energi yang konsisten.
Baca Juga: Hal Tak Terduga dari Rutin Berjalan 10 Menit Setelah Setiap Jam Duduk, Ini yang Terjadi Pada Tubuh