“Setiap tahun setelah pagelaran terakhir JFW, kami langsung mempersiapkan JFW berikutnya. Tahun ini, ada 120 desainer yang menampilkan karya mereka dalam 34 pertunjukan fashion,” tutur Anindika.

“Kolaborasi antara desainer muda dan profesional industri menjadi sorotan utama, serta sponsor dari brand besar seperti Ponds dan Mazda yang berkolaborasi dalam event-event menarik seperti "Miracle Runway" dan "Crafted in Style”,” tambahnya.

Menariknya, di JFW 2025 akan menampilkan model wanita dengan usia 30 tahun. Head of Skincare Unilever Indonesia Meila Putri mengatakan, misi tersebut dilakukan untuk mendobrak stigma kecantikan tak dibatasi oleh usia.

Baca Juga: Tantangan Industri Fesyen di Indonesia: Ciptakan Terobosan Baru yang Inovatif

“Fashion memiliki pengaruh besar terhadap standar kecantikan dan gaya hidup. Kami mendukung JFW untuk menginspirasi perempuan Indonesia agar memahami bahwa kecantikan dan pencapaian tidak dibatasi oleh usia, terutama lewat "Miracle Runway" yang menampilkan model berusia di atas 30 tahun,” imbuh Meila dalam kesempatan yang sama.

Pagelaran Jakarta Fashion Week diharapkan dapat terus memajukan industri fashion Indonesia dan memperkuat brand lokal agar semakin dicintai oleh masyarakat. Fashion Indonesia punya potensi untuk bersaing di dunia global, dan JFW menjadi ajang penting untuk mendorong hal tersebut.