Keberadaan Jakarta Fashion Week (JFW) sebagai katalis fashion Indonesia untuk terus maju tak dapat dipungkiri. Menjadi platform fashion ternama, JFW secara berkelanjutan akan terus menampilkan inovasi dan keunikan karya fashion designer Tanah Air.
Di tahun ke-17, Jakarta Fashion Week kembali hadir lewat pagelaran show JFW 2025 dengan mengusung tema Future Fusion: Tradition Meets Innovation. Adapun JFW 2025 kini tengah berlangsung di Pondok Indah Mall 3 yang digelar sejak kemarin, 21 Oktober hingga 27 Oktober 2024 mendatang.
“JFW 2025 bertujuan untuk membawa warisan budaya yang kaya ke masa depan, sambil memprioritaskan keberlanjutan dalam fashion. Kami terlibat dalam Asia-Pasifik Climate dan ingin memastikan tekstil yang digunakan mendukung kesadaran fashion yang lebih berkelanjutan,” ujar CEO GCM Group dan Chairman JFW 2025, Svida Alisjahbana, dalam agenda press conference dan opening JFW 2025 di Atrium Hall PIM 3, Senin (21/10/2024).
Sebagai ajang mode paling bergengsi dan berpengaruh di Indonesia, JFW 2025 menghadirkan 120 perancang busana kenamaan di Tanah Air. Ratusan designer kenamaan ini menampilkan tradisi warisan budaya dengan sentuhan modern di panggung mode.
Art Director JFW 2025, Anindika Surasetja, mengungkap bahwa Jakarta Fashion Week 2025 juga akan menampilkan kolaborasi dengan pelancong dari berbagai penjuru dunia. Selain itu, juga menghadirkan para desainer perempuan yang berpengaruh di Tanah Air melalui proses kolaborasi yang inspiratif.
“Setiap tahun setelah pagelaran terakhir JFW, kami langsung mempersiapkan JFW berikutnya. Tahun ini, ada 120 desainer yang menampilkan karya mereka dalam 34 pertunjukan fashion,” tutur Anindika.
“Kolaborasi antara desainer muda dan profesional industri menjadi sorotan utama, serta sponsor dari brand besar seperti Ponds dan Mazda yang berkolaborasi dalam event-event menarik seperti "Miracle Runway" dan "Crafted in Style”,” tambahnya.
Menariknya, di JFW 2025 akan menampilkan model wanita dengan usia 30 tahun. Head of Skincare Unilever Indonesia Meila Putri mengatakan, misi tersebut dilakukan untuk mendobrak stigma kecantikan tak dibatasi oleh usia.
Baca Juga: Tantangan Industri Fesyen di Indonesia: Ciptakan Terobosan Baru yang Inovatif
“Fashion memiliki pengaruh besar terhadap standar kecantikan dan gaya hidup. Kami mendukung JFW untuk menginspirasi perempuan Indonesia agar memahami bahwa kecantikan dan pencapaian tidak dibatasi oleh usia, terutama lewat "Miracle Runway" yang menampilkan model berusia di atas 30 tahun,” imbuh Meila dalam kesempatan yang sama.
Pagelaran Jakarta Fashion Week diharapkan dapat terus memajukan industri fashion Indonesia dan memperkuat brand lokal agar semakin dicintai oleh masyarakat. Fashion Indonesia punya potensi untuk bersaing di dunia global, dan JFW menjadi ajang penting untuk mendorong hal tersebut.