“Dia naik ke atas. tapi, begitu lihat pemandangan bagus di situ seperti air terjun, dia enggak mau teruskan perjalanan. 'Sudah cukuplah sampai di sini'. Kalau kita naik Gunung Gede itu, cukup sampai di air terjun Cibeureum. The campers, dia camping di sana, menikmati (pemandangan) di situ. Setelah itu, dia pulang, dia turun,” jelas Rhenald.

Tipe terakhir adalah The Climbers. Rhenald beranggapan, seseorang dengan tipe ini akan menikmati setiap proses menghadapi rintangan. Ibarat seseorang yang menanjak gunung, mereka begitu menikmati perjalanannya hingga menuju puncak.

“Ada orang melihat sesuatu yang susah (memilih) berhenti, dia enggak pernah berhasil, cuma di bawah terus kariernya. Ada orang yang sampai pada level tingkatan tertentu, dia menikmati lalu turun. Ada orang yang selalu naik memanjat, dia akan begitu terus karena suka. lalu kapan menikmatinya kalau dia naik terus?” tutur pria kelahiran 13 Agustus 1960 ini.

Baca Juga: Cerita Rhenald Kasali: Semangat Mengejar Pendidikan Walau Terhimpit Berbagai Persoalan

“Dia menikmatinya pada saat lagi naik. Lihatlah orang-orang yang camping nggak kapok mereka naik lagi-naik lagi. Pada saat lagi climbing, itu lah dia menikmati,” tambahnya.

Menurut Rhenald, tipe The Climbers inilah menggambarkan seseorang yang mau bekerja keras. Justru akan merasa  tidak berguna, jika tidak melakukan demikian. Sama sepertinya, Rhenald begitu menikmati setiap pekerjaan yang dilakukan, dan sangat menikmati hasil dari yang dikerjakan.

“Jadi, bagi orang-orang yang pekerja keras dan climbers itu, itu bukan satu hal yang menyakitkan. Justru kalau nggak ada kerjaan dia malah (merasa nggak berguna),” kata Rhenald.

“Saya bekerja sambil main, mendaki itu sambil main. Jadi, jangan takut bekerja keras. Karena lama-lama bekerja keras itu adalah bermain,” imbuhnya.