Kunci Sukses Mayapada Group

Pencapaian Tahir mengembangkan Mayapada Group adalah buah kerja kerasnya sejak dulu. Tahir dikenal sebagai pengusaha yang tidak mudah menyerah. Terbukti, berdasarkan data Forbes, Tahir kini tercatat memiliki harta kekayaan US$5,1 miliar per Sabtu (22/6/2024). 

Dengan asumsi kurs JISDOR Rp16.458 per dolar AS, kekayaan keluarga Tahir itu menjadi sekitar Rp83,93 triliun. Nilai tersebut menempatkan dirinya sebagai orang terkaya ke-605 di dunia saat ini. Sedangkan, di Indonesia pria 72 tahun itu tercatat sebagai orang terkaya ke-7.

Dalam satu kesempatan, Tahir pun pernah membeberkan setidaknya ada 3 cara untuk menjadi pengusaha sukses. Pertama, meyakinkan karyawan. Kedua, seseorang harus menjadi model atau contoh bagi karyawannya. Dan ketiga, sebagai pengusaha, seseorang harus pandai meningkatkan nilai tambah. 

Dia bilang, saat membangun Mayapada Group, dirinya selalu meyakinkan karyawannya bahwa ia akan membawa mereka ke level yang lebih tinggi. Selain itu, Tahir mengatakan di depan karyawan, pemimpin harus bisa memaparkan visi, cara kerja, dan rencana besarnya dalam rentang waktu tertentu. Di luar itu, Tahir mengatakan seorang pengusaha sukses harus lebih dulu menjadi orang yang baik.

Baca Juga: Kisah Sukses Dato Sri Tahir: Tentang Kesuksesan, Kebaikan, dan Kedermawanan

“Untuk menjadi good entrepreneur itu ada 3 cara. Pertama, meyakinkan karyawan. Kemudian, dalam pemimpin perusahaan, seorang pengusaha harus menempatkan diri sebagai orang pertama yang harus digugu. Terakhir, sebagai pengusaha, kita harus pandai meningkatkan nilai tambah. Di luar itu, seorang pengusaha sukses harus lebih dulu menjadi orang yang baik,” tutur Tahir.

Dikutip dari laman resmi Bank Mayapada, menurut kacamata ekonom, Piter Abdullah, Mayapada Group merupakan hasil dari sebuah keuletan dan kegigihan Tahir dalam merintis usaha. Meski Tahir memiliki hubungan keluarga dengan Riyadi (mertua Tahir), namun kata Piter, Mayapada adalah sebuah bisnis yang berhasil dibangun oleh seorang ahli, bukan karena ada hubungan keluarga.

Cara pandang Tahir mengenai kesuksesan dan harta kekayaan juga selaras dengan visi hidup yang ia miliki, yakni menjadi orang yang bermanfaat bagi banyak pihak, terutama untuk kemanusiaan. Kelebihan Tahir yang lain adalah dikenal sebagai filantropis. Ini yang membuat sosok Thahir ini berbeda dengan yang lain, meskipun yang lain bukan berarti tidak filantropis. Tetapi karakter filantropis Tahir lebih kuat, dan itu menempatkan Tahir diterima oleh banyak pihak, termasuk pemerintah.

Growthmates, kisah sukses dan kontribusi Dato Sri Tahir menginspirasi banyak orang untuk mengembangkan potensi diri, berani mengambil risiko, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ia adalah contoh nyata bahwa dengan kerja keras, keberanian, dan semangat sosial, seseorang dapat meraih kesuksesan dan memberikan manfaat yang besar bagi orang lain. 

Nah, setelah melihat dari konglomerasi bisnis Mayapada Group di atas, apakah kamu akhirnya memiliki keinginan untuk juga bisa mengecap keuntungan dari prospek bisnis masa depannya? 

Baca Juga: Cerita Dato Sri Tahir soal Latar Belakang Keluarga: Saya Hidup dari Setoran Sewa Becak