Diakuinya, hak angket yang digulirkan di DPR saat ini terganjal berbagai dinamika politik, itu sebabnya usulan itu mandek di parlemen. Namun di sisi lain Hermawi Taslim yakin hak angket tetap bisa berjalan kendati banyak hal yang merintanginya. 

“Dalam hitung-hitungan matematika maka hak angket akan gol, tapi ternyata cukup banyak dinamika sehingga terkesan agak lama," ujarnya.

Sadar hak angket dirintangi berbagai kendala, NasDem kata Hermawi Taslim kini sedang putar otak untuk menyukseskan agenda ini, salah satu opsinya adalah mengambil alih sebagai pihak yang memprakarsai hak angket. Sebelumnya usulan hak angket digagas PDI Perjuangan.  

"Salah satu alternatif yang saya pikirkan adalah kami 01 akan memprakarsai pengusulan angket karena hanya butuh 25 TTD (tanda tangan) dan 2 fraksi," katanya.

Baca Juga: Prabowo Belum Bahas Nama-nama Menteri, Begini Respons AHY

"Jadi nanti kami bersatu kembali dengan PDIP saat voting di paripurna. Ini hanya strategi untuk mempercepat pengguliran angket. Esensinya tetap bersatu padu dengan PDIP dalam semangat restorasi menuju pemilu bersih, jurdil dan bermartabat," tambahnya. 

Di sisi lain, Hermawi menuturkan, pihaknya akan segera menggelar rapat tingkat sekjen dengan PKB dan PKS. Pertemuan para sekjen parpol koalisi perubahan itu bakal berlangsung pada Jumat pekan ini.

"Untuk mengatasi kesan lambat ini maka hari jumat saya kembali akan mengundang 3 sekjen 01 sambil bukber di Nasdem untuk mencari terobosan," pungkasnya.