4. Kesehatan Jantung Meningkat

Konsumsi gula berlebihan dikaitkan dengan risiko tekanan darah tinggi, peradangan, dan kolesterol jahat (LDL) yang tinggi. Dengan berhenti konsumsi gula tambahan, kesehatan jantung Anda akan jauh lebih baik.

5. Kualitas Tidur Membaik

Gula berlebihan dapat mengganggu pola tidur, terutama jika dikonsumsi malam hari. Setelah berhenti konsumsi gula tambahan, banyak orang melaporkan tidur lebih nyenyak dan bangun dengan tubuh lebih segar.

6. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis

Asupan gula tambahan yang tinggi meningkatkan risiko diabetes tipe 2, obesitas, dan penyakit jantung. Mengurangi gula selama 30 hari saja sudah memberi tubuh kesempatan untuk menyeimbangkan kadar insulin dan menurunkan risiko jangka panjang.

Untuk memulai tantangan 30 hari tanpa gula tambahan, Anda bisa fokus pada konsumsi makanan utuh seperti buah segar (bukan jus atau buah kalengan), sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh.

Biasakan juga membaca label makanan dengan teliti, karena banyak produk kemasan seperti saus, roti, atau granola bar mengandung gula tersembunyi yang tak disadari.

Selain itu, gantilah minuman manis Anda dengan air putih, infused water, atau teh herbal tanpa gula untuk membantu tubuh menyesuaikan diri dengan pola makan yang lebih sehat.

Mengurangi gula tambahan selama 30 hari bukan berarti Anda harus sepenuhnya kehilangan rasa manis. Anda tetap dapat menikmati rasa manis alami dari buah utuh. Namun, perubahan kecil ini akan membantu tubuh bekerja lebih optimal, mulai dari penurunan berat badan, kulit yang lebih sehat, hingga tidur yang lebih berkualitas.

Baca Juga: Mengendalikan Konsumsi Gula Berkadar Tinggi di Masyarakat