Ambisi calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk memenangi Pilpres 2024 dalam sekali putaran semakin nyata.
Jika pasangan ini konsisten mempertahan elektabilitasnya hingga hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024 nanti, maka hampir dipastikan keduanya keluar sebagai pemimpin baru di negara ini
Dalam beberapa survei yang dirilis dalam satu dua hari belakangan ini elektabilitas Prabowo-Gibran sudah tembus di angka 50 persen. Pasangan ini jauh lebih unggul dari dua rivalnya yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Salah satu lembaga survei yang menggambarkan keperkasaan elektabilitas Prabowo-Gibran adalah Indikator Politik, dalam survei terbarunya lembaga ini mengklaim elektabilitas Prabowo-Gibran sudah di angka 56,2 persen di Jawa Timur.
Posisi kedua diduduki Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 19,9 persen. Kemudian Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan 15,7 persen. Terdapat 8,2 persen responden yang tidak tahu/tidak menjawab dalam survei ini.
Jawa Timur dinilai provinsi strategis. Mengingat Daftar Pemilih Tetap (DPT)-nya 31.402. 838 pemilih. Urutan kedua terbesar setelah Jawa Barat.
Secara demografi dan wilayah, Prabowo-Gibran mendominasi di sepuluh wilayah. Yakni di Jawa Timur I, Jawa Timur II, Jawa Timur III, Jawa Timur IV, Jawa Timur V, Jawa Timur VI, Jawa Timur VII, Jawa Timur VIII, Jawa Timur IX, dan Jawa Timur X.
Anies-Muhaimin mendominasi di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur XI. Sementara pasangan Ganjar-Mahfud tidak mendominasi di dapil manapun.
Jumlah pemilih kuat atau pemilih yang mengaku kecil kemungkinan berubah pilihan paling tinggi diraih Prabowo dengan 85,6 persen. Disusul Ganjar 81,6 persen dan Anies 77,7 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi dalam rilis survei 'Preferensi Warga NU dan dinamika elektoral di Jawa Timur' mengugkapkan Anies memang lemah di Jawa Timur.
Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Tembus 50 Persen, Ganjar-Mahfud Anjlok, Sisa 19,7 Persen Saja
Baca Juga: Gelar Kampanye Akbar di JIS, Anies Baswedan: Ada yang Niat Menghambat Kegiatan Demokrasi Ini?
"Pemilih kuat mas Anies itu lebih kecil, di Jawa Timur ya, dibanding pemilih kuat pak Prabowo atau mas Ganjar," ungkapnya dilansir Jumat (2/2/2024).
Perolehan elektabilitas Prabowo-Gibran pada survei terbaru tersebut mengalami peningkatan signifikan. Di angka 9,2 persen dari perolehan 47 persen pada hasil survei Indikator Politik Indonesia pada 21-31 Desember 2023 lalu.
Sementara Anies-Muhaimin, mengalami penurunan sebanyak 0,9 persen dari 16,6 persen dan Ganjar-Mahfud turun 4,8 persen dari 24,7 persen.