Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) bakal menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) untuk kampanye akbar yang sedianya bakal dihelat pada 10 Februari 2024 mendatang.
Anies Baswedan berharap kegiatan itu tak dihalangi pihak tertentu. Menurutnya kampanye adalah amanat konstitusi yang tak boleh dirintangi, menghambat kampanye kata Anies sama saja dengan menghambat perjalanan demokrasi.
Baca Juga: Mahfud Mundur dari Kabinet Jokowi, Tom Lembong: Ini Memprihatinkan Buat Negara
Upaya penghalangan kampanye lanjut Anies bakal bikin rusak nama baik negara ini, Indonesia yang dikenal sebagai negara demokrasi terbesar di dunia bakal disorot khalayak internasional, sebab demokrasinya mandek karena kepentingan sekelompok orang.
“Pertanyaannya, apakah ada yang berniat untuk menghambat kegiatan konstitusional? Apakah ada niat untuk menghambat kegiatan berdemokrasi? Rakyat sedunia akan menonton, negara demokrasi salah satu terbesar apakah cacat apakah wajar apakah bermasalah? Nanti itu akan dinilai publik di luar, nanti itu rakyat yang menilai,” kata Anies saat kampanye di Tapanuli Sumatera Utara dilansir Jumat (2/2/2024).
Anies tak asal bicara mengenai upaya menghalangi kampanye, kegiatan kampanye yang digelar di sejumlah banyak berusaha digembosi pihak-pihak tak bertanggung jawab. Untuk itu dia berharap proses perizinan penggunaan JIS sebagai lokasi kampanye akbar tak dipersulit.
“Ya kita akan lihat aja seberapa adil, seberapa fair, kenapa? Karena ini bukan sebuah kegiatan konser, ini adalah kegiatan konstitusional, kita menjalankan konstitusi, konstitusi kita menetapkan ada pilpres tiap lima tahun, karena itu lah ditetapkan calon presiden, dan calon presiden diberikan hak konstitusional untuk menyelenggarakan kampanye,” ucapnya.
Sementara itu, Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni memastikan pihaknya telah mendapatkan izin menggunakan JIS sebagai lokasi kampanye Anies-Muhaimin.
Ahmad Sahroni berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan penjabat gubernur (PJ) DKI Jakarta Heru Budi Hartono lantaran sigap memberi pelayanan.
Baca Juga: Mahfud Mundur dari Kabinet Jokowi, Tom Lembong: Ini Memprihatinkan Buat Negara
Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Tembus 50 Persen, Ganjar-Mahfud Anjlok, Sisa 19,7 Persen Saja
"Terima kasih kepada Pj gub @herubudihartono yang telah berikan ijin pemakaian JIS untuk kampanye akbar," kata Sahroni di akun Instagram pribadinya @ahmadsahroni88.