Yoga Memengaruhi Suasana Hati

Menukil dari laman Harvard Health Publishing, yoga dapat memengaruhi suasana hati dengan meningkatkan kadar zat kimia otak yang disebut asam gamma-aminobutyric (GABA), yang dikaitkan dengan suasana hati yang lebih baik dan berkurangnya kecemasan.

Meditasi juga membantu mengurangi aktivitas di sistem limbik, yaitu bagian otak yang mengatur emosi. Ketika respons emosional lebih terkontrol, kamu bisa lebih tenang dalam menghadapi situasi stres.

Biasanya, depresi dan kecemasan diobati dengan obat-obatan dan terapi bicara, namun yoga juga bisa menjadi metode pendukung yang efektif. Bahkan, yoga dianggap lebih baik dibandingkan beberapa terapi pelengkap lainnya.

Dalam tinjauan 15 penelitian yang diterbitkan di jurnal Aging and Mental Health, efek berbagai teknik relaksasi pada depresi dan kecemasan pada orang dewasa yang lebih tua diamati. 

Teknik-teknik tersebut termasuk yoga, pijat, relaksasi otot, manajemen stres, dan mendengarkan musik. Meski semua teknik memberikan manfaat, yoga dan musik dinilai paling efektif dengan efek yang bertahan lebih lama.

Yoga Menajamkan Otak dan Pikiran

Ketika melakukan sesi yoga, sel-sel otak akan mengembangkan koneksi baru. Selain itu, perubahan akan terjadi pada struktur dan fungsi otak yang pada akhirnya menghasilkan peningkatan keterampilan kognitif seperti pembelajaran dan memori.

Berlatih yoga dinilai dapat memperkuat bagian otak yang penting untuk memori, fokus, kesadaran, pemikiran, dan bahasa. Jadi, bisa dibilang yoga itu seperti latihan angkat beban untuk otak.

Baca Juga: Menilik Manfaat Berlatih Yoga, Olahraga yang Menenangkan Jiwa dan Raga

Sebuah studi dengan menggunakan MRI dan teknologi pencitraan otak lainnya menunjukkan, seseorang yang rutin berlatih yoga memiliki korteks serebral (bagian otak yang memproses informasi) dan hipokampus (bagian otak yang berperan dalam pembelajaran dan memori) yang lebih tebal, dibandingkan orang yang tidak berlatih yoga. 

Bagian otak tersebut biasanya menyusut seiring bertambahnya usia, tetapi praktisi yoga yang lebih tua menunjukkan penyusutan yang lebih sedikit. Ini menunjukkan, berlatih yoga dapat membantu melawan penurunan memori dan fungsi kognitif akibat penuaan.