Olahraga Pilihan untuk Bantu Mengontrol Gula Darah, Cocok Bagi Diabetesi!
Merangkum dari sejumlah sumber, berikut lima olahraga pilihan yang cocok bagi diabetesi untuk membantu mengontrol gula darah:
1. Jalan Kaki
Jalan kaki merupakan aktivitas berdampak rendah yang disukai banyak orang. Berjalan kaki secara rutin dapat membantu mengontrol tekanan darah, kadar glukosa, dan kolesterol dalam tubuh.
Untuk memenuhi rekomendasi American Diabetes Association (ADA) terkait latihan aerobik harian, berjalan cepat selama 30 menit—atau sekitar 100 langkah per menit—bisa menjadi pilihan yang efektif. Intensitas jalan kaki juga dapat ditingkatkan dengan menambahkan aktivitas seperti menaiki tangga.
Namun, bagi mereka yang sebelumnya jarang beraktivitas sebelum didiagnosis diabetes, disarankan untuk memulai secara perlahan dan meningkatkan kecepatan serta durasi secara bertahap agar tubuh dapat menyesuaikan diri.
2. Lari
Lari sebagai aktivitas fisik yang lebih intens telah terbukti memiliki manfaat kesehatan yang signifikan, termasuk menurunkan risiko tekanan darah tinggi, kadar gula darah yang tidak terkontrol, dan kolesterol tinggi. Transisi ini tidak hanya membantu meningkatkan kebugaran kardiovaskular, tetapi juga dapat mendukung pengelolaan berat badan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
3. Bersepeda
Sepeda statis menjadi pilihan olahraga yang populer karena manfaatnya yang beragam, mulai dari meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru hingga membantu keseimbangan serta postur tubuh.
Menariknya, untuk mendapatkan manfaat ini, kamu tidak harus memiliki sepeda kebugaran yang mahal. Kamu bisa memanfaatkan sepeda biasa untuk beraktivitas di luar ruangan atau menggunakan sepeda statis di pusat kebugaran.
Penelitian juga menunjukkan bahwa bersepeda dapat memberikan dampak positif bagi penderita diabetes, terutama dalam mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan kebugaran secara keseluruhan.
Baca Juga: Survei: 94% Orang Indonesia Mulai Hidup Sehat dengan Olahraga, Kamu Termasuk?
4. Yoga
Yoga adalah latihan yang mengombinasikan gerakan, meditasi, dan teknik pernapasan untuk meningkatkan keseimbangan, fleksibilitas, serta kekuatan tubuh. Latihan ini sangat bermanfaat bagi lansia dengan diabetes tipe 2, yang memiliki risiko lebih tinggi mengalami jatuh.
Selain itu, yoga juga berperan dalam membantu mengelola kadar gula darah dan kolesterol, sehingga dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan bagi penderita diabetes.
5. Menari
Menambahkan tarian ke dalam rutinitas olahraga dapat membuat aktivitas fisik lebih menyenangkan dan bermanfaat. Selain menyehatkan jantung, menari juga dapat meningkatkan kebugaran dan membantu mengontrol kadar gula darah.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang mengikuti program tari lebih termotivasi untuk tetap berolahraga dibandingkan mereka yang menjalani program kebugaran lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa menari bukan hanya bentuk latihan yang efektif, tetapi juga dapat meningkatkan konsistensi dalam berolahraga.
Semoga bermanfaat!