Stres menjadi salah satu masalah mental yang dialami oleh banyak orang. Stres adalah bentuk pertahanan alami tubuh terhadap ancaman atau bahaya. Saat stres, tubuh akan memproduksi hormon-hormon tertentu yang mempersiapkan sistem tubuh untuk menghindar atau menghadapi bahaya.
Kondisi ini sering disebut sebagai fight-or-flight mechanism atau mekanisme lawan atau lari. Di mana saat menghadapi tantangan atau ancaman, tubuh akan memberikan respons secara fisik. Tubuh akan mengaktifkan berbagai sumber daya yang memungkinkan seseorang untuk tetap bertahan dan menghadapi tantangan tersebut, atau sebaliknya, melarikan diri secepat mungkin ke tempat yang lebih aman.
Di tengah dinamika dunia yang semakin tidak menentu, stres seolah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan banyak orang. Beragam peristiwa global yang terjadi belakangan ini turut memperbesar potensi tekanan tersebut.
Mulai dari ancaman resesi yang menyebabkan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai sektor, hingga kebijakan tarif global baru yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump — semua itu menciptakan ketidakpastian ekonomi dan sosial yang memicu kekhawatiran banyak pihak.
Tak hanya soal ekonomi, tantangan hidup sehari-hari seperti tekanan pekerjaan, masalah relasi, atau tuntutan finansial juga sering kali membuat seseorang berada di ambang stres. Padahal, jika dibiarkan terus-menerus, stres bukan hanya berdampak pada kesehatan mental, tetapi juga dapat merusak kesehatan fisik seseorang.
Seorang psikiater sekaligus penulis “Well at Work” berama dr. Esther Sternberg mengungkap cara paling sederhana dan dinilai efektif untuk membantu menenangkan pikiran dan meredakan stres. Di mana tak lain adalah melakukan meditasi mikro.
Baca Juga: 10 Kebiasaan Positif dan Menyenangkan Agar Tidak Stres di Tahun 2025
“Meditasi mikro tidak menyita banyak waktu, dan Anda dapat mempraktikkannya di mana saja dan kapan saja,” ujar dr. Sternberg seperti dikutip dari laman CNBC Make It, Jumat (11/4/2025).
Cara melakukan ‘meditasi mikro’ untuk menenangkan diri
Sternberg menjelaskan bahwa meditasi memang bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesadaran diri. Namun, bukan berarti meditasi harus selalu terdengar rumit atau menakutkan. Apalagi sampai membutuhkan pelatihan berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, untuk bisa merasakan manfaatnya.
“Meditasi tradisional bukanlah satu-satunya cara untuk melatih kesadaran dan menenangkan pikiran. Meditasi mikro dapat membawa Anda ke beberapa hasil yang sama,” katanya.