Apa sebenarnya rahasia Warren Buffett hingga di usia 94 tahun ia tetap menjadi salah satu orang terkaya di dunia? Dengan rendah hati, Buffett pernah mengungkapkan, “Triknya adalah memiliki bukit yang sangat panjang, yang berarti memulai dari usia yang sangat muda atau hidup… hingga usia yang sangat tua.”
Dijuluki ‘Oracle of Omaha’, Buffett bersama mendiang rekannya Charlie Munger selalu menekankan pentingnya investasi jangka panjang. Namun, kesuksesannya tidak hanya bersumber dari strategi itu saja, melainkan juga dari kebiasaan membaca yang membentuk cara berpikir dan keputusannya. Baginya, satu ide brilian yang muncul dari buku bisa mengubah hidup seseorang.
Nah, jika Anda ingin memperkuat fondasi finansial di tahun 2025, berikut 5 buku yang direkomendasikan Warren Buffett untuk membantu Anda memahami, mengelola, dan menumbuhkan kekayaan dengan lebih bijak.
1. Security Analysis karya Benjamin Graham dan David L. Dodd
Buffett pertama kali membaca Security Analysis saat kuliah di Universitas Columbia, tempat ia diajar langsung oleh Graham dan Dodd.
“Buku dan para tokoh ini mengubah hidup saya,” ujarnya.
Buku ini mengajarkan cara menganalisis kesehatan keuangan perusahaan secara mendalam, yakni keterampilan penting bagi siapa pun yang ingin membuat keputusan investasi cerdas dan terukur.
2. The Great Crash 1929 karya John Kenneth Galbraith
Buku ini membedah peristiwa kejatuhan pasar saham pada 1929 secara detail dan menyajikan pelajaran berharga tentang apa yang tidak boleh dilakukan oleh investor.
Buffett memuji buku ini dalam pertemuan tahunan Berkshire Hathaway pada 2020, menekankan pentingnya memahami sejarah keuangan agar kita tidak mengulang kesalahan yang sama, terutama di masa krisis global seperti pandemi.
Baca Juga: 8 Buku Ekonomi yang Wajib Dibaca Jika Anda Ingin ‘Selangkah Lebih Cerdas’ dari Para CEO