Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Dewi terus berkomitmen menjadi mitra strategis dan mendukung setiap program pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Hal tersebut disampaikan saat penutupan Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) I Tahun 2025 Kadin DKI Jakarta di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Jumat (7/3) kemarin.
Baca Juga: Kadin Dukung Penuh Program Tiga Juta Rumah
Baca Juga: Kadin Sanggupi Ajakan Menteri PKP Ara Dukung Program 3 Juta Rumah
Baca Juga: KADIN Jakarta Gelar Indonesia & Japan Thematic Business Networking Event
Langkah tersebut mendapat apresiasi dari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung atas upaya yang dilakukan Kadin DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Diana Dewi.
“Ibu Diana Dewi ini luar biasa, saya baru tahu dia rupanya orang yang luar biasa di Jakarta ini untuk tempat-tempat tertentu. Apa itu? yang membawa kemaslahatan bagi orang banyak jadi Ibu Jangan khawatir pasti akan kami dukung,” ujar Gubernur Pramono.
Bahkan, Pramono tak segan akan mencopot pejabat di jajaran Pemprov DKI Jakarta yang mengahambat segala urusan Kadin.
"Siapapun yang masih melakukan itu artinya tidak ingin membawa kebaikan bagi Jakarta, yaudah kalau memang itu, ya kita geser kita pindah dan sebagainya," tegas Pramono.
Pramono pun berjanji kepada Ketua Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi jika segala urusan yang menyangkut dengan Kadin akan selesai dalam 12 hari.
"Tadi saya tanya Bu Diana, apa menjadi penghambat Bu? Selalu dijanjikan permasalahan selesai 12 hari. Tapi hari ke-12 kemudian dipanggil betul Bu? Ibu sampaikan ke saya kan, nah yang seperti ini gak boleh lagi. Jadi kita harus lakukan perubahan," kata Pramono.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Dewi mengatakan, pihaknya telah berdiskusi dengan Plt. Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta Suharini Eliawati terkait rencana program pengendalian inflasi serta menjaga ketersediaan stok bahan pokok melalui diadakannya kegiatan pasar murah.
"Mudah-mudahan mengurangi inflasi. Dan pasar murah kita ini akan diberikan kepada yang membutuhkan di lima wilayah, plus Kepulauan Seribu sebanyak 25.000 paket. Adapun nilai paketnya sebesar Rp180.000 yang akan ditebus oleh masyarakat yang membutuhkan senilai Rp100.000," ungkap Diana.
Kata Diana, dengan kapasitas dan komptensi mumpuni yang dimiliki Kadin DKI Jakarta, dirinya bersama jajaran siap berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta dalam mendorong stabilitas ekonomi yang muaranya pada pembangunan daerah dan kesejahteraan Masyarakat untuk menjadi kota global.
“Semoga apa-apa yang sudah saya sampaikan dapat kiranya menciptakan ekosistem bisnis yang sehat dari Kadin DKI dan akan berkelanjutan, ini adalah merupakan cita-cita kita semua,” tandasnya
Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie, turut memuji kiprah Kadin DKI Jakarta sebagai barometer Indonesia melalui berbagai gebrakan yang telah dilakukan.
“Kadin Provinsi Jakarta adalah barometer Kadin Indonesia. Di sinilah tempat orang memperhatikan barometer dan juga denyut-denyut nadi perekonomian,” tutur Anindya.
Anindya juga mengungkapkan optimismenya, bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berlangsung dengan baik walaupun di sisi lain memiliki berbagai tantangan.
“Pengusaha kita sudah teruji di tahun 1997, 1998, 2008, dan 2020 jadi sedikit banyak kita mempunyai imunisasi yang ada di dalam diri kita sendiri, tapi yang penting bahwa pertumbuhan ekonomi itu juga dibarengi dengan kesetaraan dan kesejahteraan, karena bagaimanapun juga kemakmuran itu hanya bisa tercapai kalau kita bersama- sama,” pungkasnya.