Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal melelang operasional dan pemeliharaan akses tol menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, lelang segera dibuka untuk umum setelah semua pengerjaan konstruksi tol tuntas digenjot.
Baca Juga: Prabowo Terima Bintang Bhayangkara Utama dari Polri
"Untuk operasionalnya nanti dilelang," kata Menteri Basuki kepada wartawan Jumat (21/6/2024).
Lelang operasional untuk pemeliharaan infrastruktur yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) bukan sebuah barang baru, hal ini sudah dilakukan pemerintah di sejumlah infrastruktur seperti Jembatan Suramadu, dan beberapa tol yang dibikin dengan anggaran negara. Mekanisme lelang membantu pemerintah untuk menekan ongkos operasional.
"Seperti jalan-jalan tol kita. Misalnya jalan Tol Patimban, itu dibangun murah dengan menggunakan dana APBN," jelas Basuki.
"Ini sama saja. Jadi hanya untuk operasi dan pemeliharaannya saja, supaya bisa dipelihara serta dioperasikan," tambahnya.
Adapun Tol IKN dapat mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, yang semula apabila melewati Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan Lintas Sepaku membutuhkan waktu sekitar 2 jam 15 menit dengan jarak 95 kilometer, menjadi hanya sekitar 45 menit dengan jarak 57 kilometer.
Jaringan jalan tol ini menghubungkan Kota Balikpapan dengan KIPP IKN di Penajam Paser Utara, utamanya melintasi jalan Tol IKN dan Jembatan Pulau Balang.
Kementerian PUPR menargetkan tahap pertama jalan tol menuju IKN di Kalimantan Timur selesai pada Juli 2024.
Untuk tahap kesatu, pembangunan Jalan Tol IKN saat ini sudah berjalan pada tiga seksi, yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer dengan progres 48 persen, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung 7,3 kilometer dengan progres 57 persen, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang 6,7 kilometer dengan progres 67 persen.
Baca Juga: PDI Perjuangan Buka Suara soal Duet Anies-Kaesang di Pilkada Jakarta 2024
Ketiga seksi ini ditargetkan rampung dan fungsional pada Juli 2024.
Untuk Seksi 6A Riko-Rencana Outer Ring Road IKN dan Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Simpang 3 ITCI saat ini juga sudah dimulai pengadaan tanah dan konstruksinya dengan progres 4,8 persen pada Seksi 6A dan 17,5 persen di Seksi 6B