Growthmates, saat mempertimbangkan metode persalinan, ada beberapa aspek proses yang harus dipertimbangkan para ibu hamil. Sebagian ibu hamil memilih melahirkan secara normal karena terasa lebih alami dan masa pemulihannya juga dapat berlangsung lebih cepat.

Di satu sisi, ada juga ibu hamil yang memilih untuk melahirkan secara caesar karena khawatir tidak dapat menahan rasa sakit selama menjalani proses persalinan normal.

Pemulihan pascapersalinan juga bisa menjadi proses yang menegangkan dan memahami perbedaan antara kedua metode persalinan ini akan memungkinkan para ibu mengambil keputusan yang tepat dan merencanakan kehamilan mereka dengan cara yang lebih efisien.

Nah, untuk mengetahui hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih melahirkan secara normal atau caesar, mari simak ulasan berikut ini sampai tuntas.

1. Rasa sakit dan waktu persalinan

Dalam hal lamanya waktu yang dibutuhkan selama operasi caesar, terutama jika direncanakan, biasanya memakan waktu hingga 45 menit, sedangkan persalinan normal atau persalinan pervaginam rata-rata dapat memakan waktu hingga 12 jam.

Demikian pula tingkat nyeri mungkin berbeda berdasarkan operasi yang dipilih terutama karena penggunaan anestesi pada persalinan caesar. Ibu yang mungkin merasa lebih sensitif terhadap rasa sakit dapat menjelaskan situasi mereka kepada profesional medis, yang atas sarannya metode persalinan mungkin lebih tepat untuk dipilih.

Penting untuk diingat bahwa beberapa ibu mungkin secara fisik tidak mampu menjalani metode melahirkan alami (karena metode melahirkan seperti itu biasanya sangat bergantung pada kekuatan dan kesehatan si ibu) dan bekerja sama dengan pakar kesehatan adalah cara yang paling tepat untuk melakukannya.

Baca Juga: Depresi Pasca Melahirkan Relatif Tinggi, Psikolog Ungkap Pentingnya Dukungan yang Tepat selama 1000 Hari Pertama Kehidupan

2. Pemulihan

Masa pemulihan dan rasa sakit yang dirasakan selama pemulihan juga berbeda antara kedua jenis operasi.

Operasi caesar biasanya melibatkan kelahiran melalui sayatan di rahim dan oleh karena itu pemulihan mungkin lebih lama, berlangsung dari 6 hingga 8 minggu, dengan pasien memerlukan lebih banyak waktu untuk dirawat di rumah sakit karena perawatan medis. Namun, ibu yang memilih proses melahirkan alami mungkin akan pulih lebih cepat sehingga dapat menjalin ikatan dengan bayinya lebih cepat.

Menurut Dr. Kavitha G Pujar, Konsultan dan Ahli Obstetri Ginekolog dan Spesialis Infertilitas, Rumah Sakit Ibu HRBR Layout Bangalore, rasa sakit yang dialami selama proses pemulihan juga berkurang saat melahirkan melalui vagina dan para ibu dapat didorong untuk secara bertahap mengurangi aktivitas fisik.

Saat memilih melahirkan secara alami, para ibu mungkin mengingat proses pemulihan yang relatif lebih mudah yang dialami dengan metode ini. Pemulihan pasca melahirkan mungkin melibatkan perasaan pegal dan lelah pada kedua metode tersebut.

Namun, bagi ibu yang ingin menjalani persalinan dengan lebih mudah, persalinan dengan operasi caesar adalah pilihan yang lebih sesuai namun memerlukan perawatan rumah sakit yang lebih lama serta batasan harian tertentu pasca melahirkan (misalnya tidak boleh mengangkat beban berat atau melakukan aktivitas ekstrem). Karena keterbatasan tersebut, disarankan untuk memilih melahirkan secara normal atau melahirkan secara caesar berdasarkan anjuran dokter.

3. Pertimbangan lainnya

Jika terjadi situasi darurat saat melahirkan secara alami, para ahli medis dapat memilih untuk melahirkan bayi melalui operasi caesar, untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Ini mungkin merupakan keputusan yang direncanakan sebelumnya oleh orang tua untuk menghindari kecelakaan selama operasi.

Pemulihan dari operasi caesar darurat tersebut akan sama dengan pemulihan operasi caesar yang direncanakan. Persalinan melalui operasi caesar paling cocok untuk ibu yang tidak ingin mengalami persalinan yang menyakitkan atau cenderung mengalami stres dan kecemasan. Namun, pilihan melahirkan secara alami lebih cocok bagi ibu yang ingin mengalami pemulihan lebih cepat dan mulai menjalin ikatan dengan bayinya sesegera mungkin.

Demikian pula, ketika memilih antara kedua metode persalinan dan menyesuaikan pengalaman melahirkan sesuai preferensi mereka, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti rasa sakit, waktu persalinan, dan masa pemulihan.

Berkonsultasi dengan ahli medis untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai hal-hal tersebut akan memungkinkan orang tua untuk berhasil memilih metode persalinan yang paling sesuai.

Perlu diingat, ya, Growthmates, pada dasarnya tidak ada metode yang ‘paling baik’ di antara melahirkan secara normal ataupun caesar. Karena apapun metodenya, tujuan utamanya adalah untuk membuat proses persalinan berjalan lancar serta memastikan ibu dan bayi dalam keadaan sehat dan selamat. Semoga informasinya bermanfaat, ya!

Baca Juga: Riset: Cuti Melahirkan Jadi Pertimbangan Wanita Pilih Tempat Kerja, Intip Yuk!