Founder Mayapada Group, Dato Sri Tahir punya pengalaman unik kala menjalani ujian program doktor (S3) di Universitas Gadjah Mada (UGM) ketika itu dia melakukan dua sesi ujian yakni terbuka dan tertutup.
Ketika sesi ujian tertutup, Tahir dihadapkan pada sejumlah profesor yang hadir sebagai penguji, uniknya ketika ujian sedang berlangsung, Rektor UGM saat itu, Panut Mulyono datang dan ingin menyaksikan prosesi ujian tersebut. Namun karena ujian tertutup ia tak diperkenankan masuk ruang sidang, ia hanya diperbolehkan menyaksikan peristiwa itu dari luar ruangan.
Baca Juga: Kisah Pertemanan Tahir-Bill Gates dan 100 Juta Dolar Pertama untuk Kemanusian di Indonesia
“Dia datang jenguk saya, tapi kan nggak boleh masuk karena saya lagi dalam ujian,” kata Tahir dilansir Olenka.id Jumat (18/7/2025).
Panut Mulyono tahu betul kapasitas seorang Tahir yang sejak belia sudah aktif di dunia pendidikan, ia yakin penerima beasiswa pendidikan di sekolah bisnis di Nanyang Technological University, Singapura itu bisa menuntaskan ujian itu dengan sukses.
Di luar ruang ujian, Panut Mulyono justru berkelakar kepada para dosen yang hadir menyaksikan ujian Tahir, dia bilang dirinya merasa Tahir sedang tidak diuji, justru sebaliknya Tahir yang menguji para profesor di hadapannya.
Baca Juga: Dato Sri Tahir Ingatkan Pentingnya Hidup dengan Hati yang Bersih
“Di luar dia bilang begini sama dosen-dosen ini, Ini yang di dalam ini ya, ini Pak Tahir yang uji Profesor, ini tempat Profesor yang ujinya Pak Tahir, dia bilang gitu. Jadi dia bilang, santai saja, ini saya kira mungkin Pak Tahir yang uji dalam mereka,” pungkasnya.
