Kiprah di Dunia Akademik
Selain berpolitik, dikutip dari Detik, Dasco juga dikenal sebagai akademisi yang aktif mengajar.
Ia menjabat sebagai Rektor Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) sejak 2020, dan tetap mengajar di Universitas Pakuan.
Tak hanya itu, dikutip dari Tribunnews, Dasco juga telah dikukuhkan menjadi Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Pakuan.
Aktivitas Organisasi dan Sosial
Di luar politik dan pendidikan, Dasco aktif dalam berbagai organisasi sosial dan profesional.Dikutip dari Kumparan, Dasco juga aktif di berbagai organisasi sejak muda.
Ia memulai kiprahnya di organisasi kemasyarakatan melalui Pelajar Islam Indonesia (PII) pada tahun 1983, yang menjadi titik awal pembentukan karakter kepemimpinannya.
Seiring waktu, ia terus menunjukkan dedikasinya terhadap pengembangan generasi muda dan dunia sosial. Pada tahun 2007, Dasco dipercaya menjadi Dewan Pembina Konas Menwa, sebelum kemudian aktif di dunia politik sebagai Ketua DPP Partai Gerindra sejak tahun 2008.
Keterlibatannya meluas ke berbagai organisasi lain, antara lain sebagai Dewan Pembina Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) dan Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) pada 2009.
Setahun kemudian, ia turut menjadi Dewan Pembina Serikat Pengacara Rakyat dan Dewan Pembina Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IPPI) pada 2010. Kepeduliannya terhadap kepemudaan juga tercermin dari perannya sebagai Majelis Pemuda DPP KNPI dan Dewan Pembina Kongres Advokat Indonesia pada 2011.
Penghargaan
Atas dedikasi dan kiprahnya, Dasco menerima sejumlah penghargaan bergengsi.
Beberapa di antaranya Garudayaksa Mahariva Manggala (2019) dari Partai Gerindra; Top Legislator Award (2023) atas keberhasilannya membangun personal branding di era digital.
Kemudian, Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana (2024) dari Presiden Joko Widodo atas kontribusinya di bidang politik dan hukum; dan, Bintang Republik Indonesia Utama (2025) yang dianugerahkan oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai bentuk penghargaan atas jasanya dalam penguatan sistem demokrasi dan kepemimpinan di lembaga legislatif.
Terbaru, Dasco juga mendapatkan apresiasi khusus atas kepemimpinannya sebagai Rektor UKRI, karena dinilai berhasil mendorong pertumbuhan universitas secara berkelanjutan dan inovatif.
Kekayaan
Berdasarkan laporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tertanggal 28 Maret 2024, Sufmi Dasco Ahmad memiliki total kekayaan senilai Rp 79 miliar.
Ia diketahui memiliki tanah dan bangunan berjumlah 10 bidang yang berlokasi di Jakarta Pusat, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Ibukota Provinsi Lampung, Bandar Lampung. Total nilai aset tanah dan bangunan tersebut sejumlah Rp39.748.278.000.
Selain itu, ia juga memiliki aset harta bergerak berupa kendaraan mobil Bentley, Volvo, Lexus, Jaguar, dan VW yang nilainya sebesar Rp4.060.000.000.
Ia juga memiliki aset harta bergerak sejumlah Rp5.720.466.382, kas dan setara kas sebesar Rp26.005.079.143, surat berharga sebesar Rp 1.490.000.000, dan harta lainnya sebesar Rp8.200.000.000.
Baca Juga: Mengenal Sultan Bachtiar Najamudin: Politisi yang Pernah Usaha Service AC, Kini Pimpin DPD RI