Partai Gerindra belum membahas sanksi yang bakal dijatuhkan buat Bupati, Pati Jawa Tengah Sudewo yang membuat kebijakan kontroversial yang menyulut amarah publik. 

Dimana salah satu kebijakan yang membuat geram masyarakat Pati adalah kenaikan PBB hingga 250 persen. Kebijakan itu berbuntut aksi  unjuk rasa besar-besaran yang berujung ricuh pada Rabu (13/8/2025). 

Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, sejauh ini pihaknya di internal partai belum membahas sanksi yang pas buat Sudewo 

"(Sanksi) belum dibicarakan ya,"kata Dasco kepada wartawan dilansir Jumat (15/8/2025). 

Kendati belum membicarakan sanksi buat Sudewo, namun Gerindra sendiri menyambut baik usulan pemakzulan Sudewo. Adapun usulan untuk melengserkan politisi Gerindra itu dari kursi Bupati Pati sudah masuk di DPRD Kabupaten Pati. 

"Proses-proses yang dilakukan oleh DPRD Pati sudah on the track," ujar Dasco. 

Baca Juga: Arogansi Sudewo Coreng Nama Baik Gerindra

Dasco mengatakan, sejah ini pihaknya terus mengikuti perkembangan dari kasus ini, bahkan pihaknya telah menggelar evaluasi bareng Kementerian Dalam Negeri untuk meminimalkan kebijakan surupa yang dapat memicu gejolak masyarakat.

"Kami sudah rapat evaluasi dengan Mendagri mengenai perkembangan di daerah lain yang kemungkinan ada kebijakan yang sama," demikian kata Dasco.

Memulihkan Citra Gerindra 

Sementara itu Analis politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai arogansi Bupati Sudewo telah mencoreng nama baik Partai Gerindra dan juga Prabowo Subianto. 

“Iya tentu saja karena Sudewo ini berasal dari Gerindra dan termasuk pengurus inti ya itu. Nah tentu ini juga berimplikasi, berdampak pada citra Partai Gerindra. Kena getahnya lah. Kena getahnya dari kebijakan dan sikap dari Bupati Pati yang notabene adalah kader Gerindra,” kata Karyono Wibowo.

Perbuatan Sudewo yang berimplikasi negatif terhadap citra Gerinda dan Prabowo kata Karyono tak bisa didiamkan begitu saja, Presiden Prabowo  selaku pimpinan tertinggi Partai Gerindra mesti memanggil yang bersangkutan, Sudewo mesti diberi peringatan keras. Bila perlu yang bersangkutan dipecat dari Gerindra demi memulihkan citra partai.  

Baca Juga: Bayang-Bayang Jokowi di Era Pemerintahan Prabowo

“Pembina Partai Gerindra bisa segera memanggil Bupati Pati untuk menegur keras. Iya kalau itu diperlukan untuk memulihkan kembali citra Gerindra bisa saja diberhentikan dari pengurus Partai Gerindra,” tutup Karyono.