3. Mengencangkan Otot

Pelatih Yoga berbasis di Massachusetts, Liz Owen, mengungkap bahwa yoga prenatal dapat mengencangkan tubuh fisik, terutama otot dasar panggul , pinggul, dan inti perut sebagai persiapan untuk proses melahirkan. 

Otot yang kencang memiliki keseimbangan yang tepat antara panjang dan kekuatan; tidak terlalu kendur atau terlalu kencang. Membangun dan mempertahankan kekencangan otot selama kehamilan, dengan pose yoga seperti lunge dan backbends yang lembut, dapat membantu meminimalkan rasa sakit dan nyeri selama sembilan bulan. 

“Itulah kunci untuk mengembalikan tubuh Anda ke kondisi kencang setelah melahirkan, jelas Owen seperti dikutip dari laman Parents.

4. Mempersiapkan Tubuh untuk Persalinan

Yoga prenatal mengajarkan orang untuk mempercayai tubuh mereka dan menggunakan teknik pernapasan. Berusaha untuk terhubung dengan metode yoga pernapasan dalam dan penuh perhatian dapat membantu tubuh menjadi rileks. 

Hal ini dapat memperlancar proses melahirkan, dan penelitian menunjukkan yoga dapat meningkatkan hasil kehamilan dan persalinan. 

Baca Juga: 5 Manfaat Yoga Sebelum Tidur, Rutin Lakukan Setiap Malam Demi Tidur Nyenyak dan Kesehatan Optimal

5. Mengurangi Risiko Persalinan Prematur dan Komplikasi Lainnya

Tingkat stres yang tinggi terbukti meningkatkan angka keguguran dan kelahiran prematur, dan yoga merupakan cara yang ampuh untuk mengurangi stres. 

Wanita yang melakukan yoga — termasuk latihan pernapasan, posisi tubuh, dan  meditasi — selama satu jam sehari terbukti memiliki angka persalinan prematur yang lebih rendah, serta risiko hipertensi yang lebih rendah akibat kehamilan, dibandingkan dengan wanita yang menghabiskan waktu yang sama untuk berjalan kaki.

Trimester Berapa Sebaiknya Melakukan Yoga Prenatal?

Jika sudah memiliki kebiasaan yoga, kamu tidak perlu meninggalkannya sepenuhnya setelah hamil. Banyak pose yang aman untuk dilanjutkan, sementara yang lain mungkin perlu dimodifikasi atau dihilangkan.

Mengutip dari laman WebMD, semakin lanjut usia kehamilan semakin sedikit intensitas latihan yang harus dilakukan:

  • Trimester pertama. Kamu mungkin merasa lelah dan sakit selama trimester ini. Cobalah untuk tidak terlalu memaksakan diri. Melakukan pose yoga secara perlahan dan hati-hati akan mencegah kamu merasa lebih buruk. Yoga dapat meringankan gejala kehamilan seperti mual dan sakit punggung. 
  • Trimester kedua. Pada tahap ini, kamu sebaiknya menghindari pose perut dan gerakan memutar yang tajam. Jika kamu telah berlatih pose tingkat lanjut seperti tekukan punggung dan inversi — di mana kaki berada di atas kepala — kamu mungkin ingin mengubahnya. Inversi dapat menekan paru-paru dan menyebabkan ketidaknyamanan yang parah.

Baca Juga: Mengenal Rocket Yoga: Gerakan Olah Tubuh yang Efektif Menurunkan BB dan Meningkatkan Fleksibilitas

  • Trimester ketiga. Kamu  mungkin merasa lebih sering lelah dan keseimbangan tubuh mungkin tidak seimbang. Yoga selama masa ini harus difokuskan pada pose pemulihan dan pembukaan pinggul. Peregangan ringan akan membantu meredakan nyeri dan rasa sakit. Hindari berbaring telentang. Balok dan bantal dapat membantu kamu mencapai posisi yang nyaman dan aman.