Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep meminta Grace Natalie Louisa tak boleh aktif lagi sebagai anggota PSI setelah Grace didapuk menjabat Komisaris BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID.
Dengan jabatan dan posisi baru tersebut, Kaesang mengatakan Grace harus segera cabut dari PSI agar fokus mengemban tugasnya sebagai bos perusahaan pelat merah itu.
Baca Juga: Soal Larangan Kaesang Maju Pilkada 2024, Begini Respons Jokowi
"Ya mau enggak mau memang harus tidak aktif," ucap Kaesang kepada wartawan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Jakarta dilansir Olenka.id Kamis (13/6/2024).
Pernyataan Kaesang yang meminta Grace rehat dari PSI selaras dengan Peraturan Pemerintah (PP)No. 23 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2005 Tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan, Dan Pembubaran Badan Usaha Milik Negara.
PP 23/2022 telah mengatur larangan mengenai pengurus partai politik menjadi anggota komisaris maupun dewan pengawas BUMN sebagaimana yang termaktub dalam pasal 55.
Berlandaskan peraturan tersebut, PSI lewat Ketua Dewan Pembinanya Giring Ganesha kata Kaesang akan segera mencabut status keanggotan Grace dari PSI, dengan begitu maka dia tak lagi menjadi bagian dari partai politik yang membesarkan namanya itu.
"Karena, beliau ini dewan pembina, AD/ART-nya kita harus menyesuaikan, nanti akan dicabut oleh ketua dewan pembina, tidak bisa oleh saya," lanjutnya.
Baca Juga: NasDem Ikhlaskan Anies Baswedan Diusung PDI Perjuangan di Pilkada Jakarta 2024
Meski Grace sebentar lagi tak menjadi bagian dari PSI, namun Kaesang mengatakan pihaknya tetap mendukung penuh langkah Grace. Dia menilai yang bersangkutan memang pantas mendapat jabatan tersebut.
Baca Juga: Tak Dilirik Gerindra, Anies Baswedan Justru Bikin PDI Perjuangan Kepincut
"Ya, waktu itu sudah pernah cerita ke saya. Bagaimanapun saya mendukung, karena kita lihat beliau sudah S2 di Singapura, kalau tidak salah di Lee Kuan Yew School, saya kurang tahu tepatnya kalau tak salah public policy ya? sama bisnis juga," ucap Kaesang.
"Jadi, saya rasa beliau akan mampu menjalankan tugasnya sebagai komisaris di MIND ID," sambungnya.
Adapun penetapan Grace sebagai Komisaris MIND ID berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Baca Juga: Tanpa Gibran, Jokowi Bareng Prabowo Upacara 17 Agustus di IKN
MIND ID adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Industri Pertambangan Indonesia yang beranggotakan beberapa perusahaan. Perusahaan yang tergabung dalam MIND ID adalah PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT INALUM, dan PT Timah Tbk. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga telah mengangkat Grace Natalie sebagai stafsus pada Rabu (15/5/2024).