Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memberikan kabar baik kepada para pegawai pelat merah yang ingin merasakan libur pada hari Jumat.
Namun, ia juga memberikan syarat kepada pegawai jika ingin mengambil libur pada hari Jumat yakni sudah bekerja selama 40 jam dalam seminggu.
"Kita mendorong implementasi program compress working schedule. Kalau sudah bekerja lebih 40 jam, mereka punya alternatif mengambil libur pada Jumat, kita mendorong ini bukan kita membuat Anda menjadi malas," katanya seperti dikutip dalam akun Instagram pribadi Erick Thohir, Sabtu (9/3/2024).
Baca Juga: Prabowo Belum Bahas Nama-nama Menteri, Begini Respons AHY
Lebih lanjut, ia mengatakan pengambilan libur bisa dilakukan dua kali dalam satu bulan. "Kalian bisa register, dalam sebulan dua kali setiap Jumatnya bisa jadi alternatif untuk libur," urainya.
Menurutnya, libur pada hari Jumat merupakan upaya Kementerian BUMN untuk mengantisipasi isu kesehatan mental atau mental health.
"70% generasi muda ada problem mental health, karena itu kita mendorog namanya compress working schedule," katanya lagi.
"Tantangan semakin besar, kita perlu solusi dan inovasi yang bisa memberikan kehidupan lebih baik untuk seluruh insan BUMN," tukasnya.
Baca Juga: Di Luar Dugaan, 4 Buku Ini Jadi Bacaan Favorit Erick Thohir, Ada Kesukaanmu Juga?
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir pernah mengeluarkan surat edaran Employee Well-being Policy (EWP) yang berfokus kepada keseimbangan kerja bagi seluruh karyawan BUMN. Erick Thohir memiliki komitmen kuat untuk mewujudkan keseimbangan beban pekerjaan dengan kehidupan atau work-life balance di lingkungan perusahaan pelat merah.
Erick menambahkan, implementasi program EWP yang berkualitas akan mendukung terwujudnya hubungan industrial yang semakin sehat serta lingkungan kerja yang harmonis dan kolaboratif. Ia mendorong direksi BUMN untuk menerapkan kebijakan yang mendukung program EWP.
Mulai dari pengaturan peran dan tanggung jawab; tindakan promotif, preventif, dan kuratif; integrasi kebutuhan Grup BUMN dan Insan Grup BUMN untuk mencapai work life harmony; pengalokasian sumber daya perusahaan mencakup sumber daya manusia, waktu, dan anggaran.
Ia menyebut direksi BUMN wajib melakukan sosialisasi, internalisasi, dan memastikan implementasi program EWP hingga ke unit kerja dan individu. Implementasi program EWP harus memperhatikan standar minimal yang diatur dalam peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Utamanya dengan mutu pelaksanaan yang lebih baik, memperhatikan kemampuan dan kondisi Grup BUMN, serta mengedepankan aspek tata kelola perusahaan yang baik.
"Dengan kebijakan ini, saya mendorong untuk terciptanya lingkungan kerja yang mendukung keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Saya yakin, dengan terpenuhinya kebutuhan dan kepuasan kerja karyawan akan berpengaruh langsung terhadap kinerja perusahaan," ucap Erick.
Baca Juga: Di Luar Dugaan, 4 Buku Ini Jadi Bacaan Favorit Erick Thohir, Ada Kesukaanmu Juga?
Perlu diketahui, EWP merupakan program kesejahteraan insan BUMN secara menyeluruh yang meliputi aspek fisik, mental, sosial, dan finansial.