Tenis menjadi salah satu olahraga favorit kalangan artis Tanah Air. Dalam beberapa waktu terakhir seringkali dijumpai para artis yang berbagi momen di sosial media ketika mereka bermain tenis bersama. Sebut saja seperti Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Luna Maya, Ayu Dewi, Enzy Storia, Dian Sastro, Dion Wiyoko, Desta Mahendra, dan masih banyak lagi.

Bukan hanya itu, para artis ini bahkan mengadakan pertandingan tenis yang semakin menarik perhatian masyarakat. Seperti pertandingan tenis yang diadakan Luna Maya bersama TS Media dengan nama "Tenis Bareng Luna", yang digelar untuk merayakan ulang tahun Luna Maya yang ke-41, Agustus 2024 lalu.

Kehebohan artis yang mulai melirik olahraga ‘fancy’ satu ini, menarik perhatian masyarakat. Bahkan, banyak masyarakat yang juga mulai mengikuti jejak para artis Tanah Air untuk bermain tenis.

Bermain tenis memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Tenis juga merupakan olahraga yang membantu membangun hubungan sosial, aspek penting lainnya dari kesejahteraan mental secara keseluruhan.

Berikut ini dirangkum dari laman Health, Selasa (5/11/2024), sederet manfaat bagi kesehatan dari olahraga tenis yang perlu kamu ketahui lebih lanjut.

Baca Juga: Dilarang BPOM! Jajanan Viral Latiao Terkontaminasi Bakteri Bacillus Cereus, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan

1. Melindungi Kesehatan Jantung

Menurut Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA), bermain tenis hanya tiga jam per minggu dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 56%.

Peneliti dalam studi Universitas Oxford menemukan, tenis juga menawarkan keuntungan unik dalam mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular (CVD). Bahkan, tenis menduduki peringkat pertama di antara semua olahraga dalam studi tersebut. Bermain tenis juga mengurangi risiko kematian karena sebab apapun hingga 47%.

2. Mendukung Penurunan Berat Badan

Jika penurunan berat badan adalah tujuan pribadi dalam bermain tenis, kamu dapat membakar sekitar 210-294 kalori hanya dalam 30 menit bermain tenis, tergantung berat badamu saat ini. Pertandingan tenis dapat berlangsung selama satu jam atau lebih, jadi kamu dapat membakar 420-588 kalori dalam satu pertandingan.

Para peneliti dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal National Library of Medicine juga mencatat, orang yang bermain tenis secara konsisten memiliki persentase lemak tubuh yang lebih rendah dan tingkat obesitas yang lebih rendah.

3. Menurunkan Resiko Osteoporosis

Menurut National Institute on Aging (NIA), salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kekuatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis (kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh) adalah dengan memilih latihan beban seperti tenis. Aktivitas ini memperkuat dan membantu membangun tulang.

American College of Sports Medicine (ACSM) menyarankan untuk memasukkan aktivitas yang melibatkan lompatan (seperti tenis) ke dalam rutinitas latihan Anda 3-5 kali per minggu untuk menjaga kesehatan tulang seiring bertambahnya usia.

Bukti lama menunjukkan bahwa bermain tenis di usia remaja dapat mencegah osteoporosis dan mengurangi risiko patah tulang pinggul di kemudian hari.

Baca Juga: 7 Gerakan Yoga yang Bisa Bikin Kulit Glowing dalam 15 Hari

4. Meningkatkan Kesejahteraan Secara Keseluruhan

Bermain tenis secara teratur dapat memberikan efek positif pada kesejahteraan mental secara keseluruhan. Di mana, akan mengurangi kemungkinan kamu mengalami kecemasan atau depresi.

Satu studi terhadap mahasiswa muda yang sehat menemukan bahwa berpartisipasi dalam pelajaran keterampilan tenis dasar selama 90 menit selama 13 minggu meningkatkan keterampilan tenis dan penanda kesejahteraan. Peserta studi mengalami penurunan gejala depresi dan kecemasan yang signifikan.

5. Mengembangkan Pemikiran Strategis dan Keterampilan Pemecahan Masalah

Bermain tenis membutuhkan fokus dan strategi pengambilan keputusan yang cepat agar berhasil. Kamu harus mampu memproses banyak informasi dalam waktu singkat untuk menentukan di mana harus melakukan pukulan, ayunan mana yang harus digunakan, dan sebagainya. 

Berkat faktor-faktor ini, tenis membantu orang mengasah pemikiran strategis dan keterampilan memecahkan masalah.

Satu tim peneliti mencatat bahwa orang yang rutin bermain tenis mengalami peningkatan skor perhatian mereka. Sementara itu, penelitian lain menemukan bahwa tenis dapat memiliki efek positif pada fleksibilitas kognitif dan memori kerja , terutama pada anak-anak.

6. Membangun Hubungan Sosial

Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang dengan hubungan sosial yang besar dan beragam cenderung memiliki kesehatan fisik yang lebih baik, kesehatan mental yang lebih baik, dan harapan hidup yang lebih panjang daripada mereka yang memiliki lebih sedikit hubungan. Memiliki ikatan sosial yang kuat juga dapat menjadi faktor perlindungan saat menghadapi masa sulit dalam hidup.

Bermain tenis dapat membantu kamu membangun modal sosial, meningkatkan keterampilan sosial, dan meningkatkan keterampilan komunikasi. Satu studi menemukan bahwa orang dengan gangguan spektrum autisme yang berpartisipasi dalam program tenis percontohan menunjukkan peningkatan dalam komunikasi dan interaksi sosial serta peningkatan keterampilan tenis mereka.

Baca Juga: 8 Manfaat Minum Teh Hijau Matcha Setiap Hari

7. Meningkatkan Kelincahan dan Keseimbangan

Keseimbangan dan kelincahan sangat penting dalam bermain tenis. Sifat dasar permainan ini mengharuskan kamu memiliki keseimbangan dan kendali yang baik atas pusat massa tubuh, serta mobilitas yang diperlukan untuk menutupi lapangan dan menjangkau serta mengoper bola.

Keseimbangan merupakan salah satu aspek terpenting dari penuaan yang sehat. Jika kamu bermain secara konsisten, keterampilan ini dapat meningkat secara alami. 

Keep Healthy!