Danantara dan Restrukturisasi BUMN
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo juga mengungkapkan strategi besar pemerintahannya dalam mengelola Danantara, dana kekayaan negara yang baru dibentuk dengan nilai aset lebih dari 1 triliun dolar AS.
Salah satu fokus utamanya adalah merasionalisasi lebih dari 1.000 badan usaha milik negara (BUMN) yang sebagian besar hanya menghasilkan imbal hasil 1–2%.
“Saya telah memberikan arahan kepada Ketua (Rosan Perkasa Roeslani) untuk merasionalisasi semuanya, mengurangi dari 1.000 BUMN menjadi angka yang lebih rasional, mungkin 200, dan kemudian menjalankannya sesuai dengan standar internasional,” tutur Prabowo.
Presiden juga menegaskan komitmennya untuk memberantas korupsi secara menyeluruh.
“Korupsi akan menghancurkan negara, bangsa, dan rezim. Saya bertekad untuk memberantas korupsi,” ujarnya tegas.
Terkait kebijakan perdagangan, Prabowo menilai langkah tarif dari Amerika Serikat sebagai peringatan penting bagi Indonesia untuk memperkuat kemandirian ekonomi.
“Kami ingin memberdayakan masyarakat miskin Indonesia, yang akan menciptakan konsumsi domestik,” tambahnya.
Dengan program makanan bergizi gratis sebagai fondasi, didukung restrukturisasi ekonomi dan penguatan pasar domestik, Prabowo percaya target pertumbuhan ekonomi 8% bukanlah mimpi besar, melainkan tujuan yang realistis dan dapat dicapai dalam beberapa tahun ke depan.
Baca Juga: Tak Harus WNI, Prabowo Izinkan WNA Jadi Bos di BUMN