Sejumlah pengusaha Tanah Air pernah mengalami masa-masa sulit sebelum akhirnya bangkit dan menuai kesuksesan. Jatuh bangun dalam dunia usaha adalah sesuatu yang lazim, ada yang hancur lebur pasca kejatuhan, tetapi ada pula yang berupaya bangkit dengan gagah
Mereka yang berhasil keluar dari keadaan itu bakal menjadi pengusaha yang tampil dengan mental baja dan pantang menyerah. Berikut sederet pengusaha yang sempat terjungkal dan kembali merengkuh kejayaan.
Bob Sadino
Pengusaha nyentrik Bob Sadino sempat jatuh bangun dalam memulai bisnis, ia beberapa kali dihantam kegagalan tetapi tekadnya tak pernah kendur. Semangatnya tetap menyala di tengah kondisi masa depan yang masih samar bahkan cenderung gelap.
Baca Juga: Demokrat Geram: Ada Upaya Adu Domba SBY dan Jokowi
Pengusaha sederhana itu mengalami kengkrutan diawal merintis usaha sebelum sukses dengan Kem Chicks.
Ia sempat bangkrut setelah merintis usaha rental mobil dan terpaksa bekerja sebagai kuli bangunan. Namun, dari pengalaman inilah ia belajar tentang pentingnya kepercayaan diri dan kerja keras.
Dengan modal kecil, Bob memulai usaha peternakan ayam dan kemudian membuka supermarket Kem Chicks, yang kini dikenal sebagai salah satu toko bahan pangan premium di Indonesia.
Hartono Bersaudara
Hartono bersaudara pernah melewati masa-masa sulit, Robert Hartono dan Michael Budi Hartono
yang memimpin PT Djarum bahkan nyaris bangkrut karena kerugian besar yang diderita setelah sejumlah besar aset perusahaan ludes dalam sebuah peristiwa kebakaran hebat.
Kedua bersaudara itu berupaya sekuat tenaga menyelamatkan perusahaan keluarga ini. Perlahan tapi pasti, keduanya akhirnya keluar dari kondisi ini. Mereka sukses mengembalikan kejayaan Djarum.
Dari peristiwa ini pula, Michael dan Robert melakukan transformasi besar-besar di tubuh Djarum, salah satu perubahan yang menjadi kunci kesuksesan perusahaan ini menganti peralatan tradisional yang sudah ludes dalam peristiwa kebakaran itu dengan peralatan modern yang lebih canggih. Hasilnya top, Djarum perlahan merangkak kembali menuju kejayaan.
Tomy Winata
Pemilik properti SCBD Tomy Winata juga sempat jatuh. Ia terjerembab ke titik terendah dalam hidupnya.
Pengusaha kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat pemilik Artha Graha Group atau Artha Graha Network itu dihantam sederet kegagalan di masa lampau. Ia pernah lima kali bangrut bahakan sempat melakoni profesi sebagai kuli.
Pada 1972, Tomy mencoba membangun bisnis yang bekerja sama dengan pihak militer Indonesia. Keberaniannya pada saat itu membuahkan hasil, ia berhasil membuat bisnisnya terjalin manis dengan pihak militer.
Lalu, Tomy sempat memutuskan untuk menjadi investor yang memiliki saham di sebuah proyek di Papua. Namun, usaha tersebut harus berhenti karena bangkrut. Tidak hanya sampai situ, Tomy juga sempat menjadi investor proyek di Kalimantan Barat meskipun bernasib serupa dengan investasi di Papua.
Usahanya tidak berhenti sampai situ, ia kembali bangkit dengan membuka usaha di NTT dan Jakarta dalam waktu yang berbeda. Namun, keduanya bangkrut dan kandas.
Kegagalan tidak membuat Tomy menyerah. Dalam waktu sepuluh tahun, Tomy berhasil mengembangkan kerajaan bisnis yang ia dirikan. Kini, bisnisnya tersebar di seluruh Indonesia, yakni properti, perdagangan, konstruksi, perhotelan, perbankan, hingga industri.
Irwan Hidayat
Perusahaan jamu dan farmasi PT Sidomuncul juga pernah sangat terpuruk. Perusahaan itu juga nyaris terjerembab dalam jurang kebangkrutan.
Irwan Hidayat yang saat itu dan hingga kini menjadi Presiden Direktur PT Sidomuncul putar otak mencari cara menyelamatkan perusahaan. Setelah gagal mencoba berbagai formulasi untuk menyehatkan kembali Sidomuncul, Irwan Hidayat akhirnya menemukan cara yang tak biasa mengangkat performa Sidomuncul.
Baca Juga: Bank Artha Graha Internasional Tunjuk Direktur Baru dan Umumkan Kinerja Keuangan 2024
Ia lantas menggaet artis papan atas Anna Maria, yang tidak lain adalah istri Roy Marten menjadi bintang iklan Sidomuncul. Ini merupakan cara yang yang tak lazim sebab ketika itu sang artis sedang terjerat sebuah kasus besar. Namun upaya yang dilakukan justru menuai kesuksesan besar, Sidomuncul yang tadinya sudah nyaris karam kembali ke permukaan dan membetot atensi publik.