Ratusan kemasan sepatu yang menumpuk siap dikirimkan kepada pembelinya yang ada di berbagai daerah Indonesia. Setiap harinya ratusan pasang sepatu lokal mampu dijual Mikhayla Shoes yang berlokasi di Kota Bogor, Jawa Barat. 

Adalah  Esa Belia dan sang istri, Lusi Sulistiawati sosok pasangan tangguh di balik besarnya nama toko Mikhayla Shoes saat ini. Beberapa tahun lalu Esa dan Uci–sapaan akrab mereka–merintis usaha berjualan sepatu secara grosir di berbagai pasar lokal di daerah Bogor. 

Pasang surut bisnis sudah diterjang pasangan suami istri ini. Salah satu tantangan terbesar adalah ketika pandemi COVID-19 menghantam warsa 2020. Penjualan mereka turun drastis karena adanya pembatasan aktivitas sosial. 

Di masa penuh ketidakpastian Esa dan Uci memutar otak agar bisnisnya tak lantas karam. Di tengah kondisi yang gamang itu, mereka menemukan alternatif tempat berjualan untuk meneruskan usahanya, yakni dengan berjualan online lewat platform ecommerce. 

“Pasar tempat kami berjualan harus tutup karena COVID-19 pada tahun 2020. Akhirnya, saya mutusin beralih ke online dan dari awal mulai usaha online, saya langsung kepikiran untuk buka toko di Shopee karena banyak pedagang lainnya di pasar yang juga jualan di Shopee. Ternyata memang benar penjualan kami lebih bagus di Shopee. Sampai sekarang pun ya jualan di Shopee, kita bisa dapat 150 pesanan per hari dan omzet ratusan juta per bulan,” jelas Uci. 

Berdayakan Warga Lokal

Mikhayla Shoes dikenal sebagai toko sepatu lokal wanita yang punya beragam varian produk, termasuk flat shoes, heels, dan mules berharga terjangkau, di kisaran Rp20-70 ribu.  Tak cuma memberikan kesuksesan bisnis bagi Esa dan Uci, Mikhayla Shoes memberdayakan para karyawan serta pengrajin sepatu lokal di sekitar tempat tinggal mereka. 

Tak hanya memberdayakan puluhan pengrajin sepatu, Mikhayla juga mengoptimalkan bahan baku lokal berkualitas yang dikreasikan menjadi produk sepatu yang diminati banyak orang. 

“Bisnis Mikhayla Shoes ini semuanya benar-benar serba lokal. Bahan baku kita lokal, pengrajin juga lokal. Bahan semuanya langsung diambil dari Bogor, pengrajin juga warga sekitar, yang setiap harinya berusaha ngejar pesanan dari Shopee. Saya senang usaha saya ini juga dapat memberikan manfaat bagi banyak orang,” tutur Uci.

Esa dan Uci bersyukur mereka kini bisa memberi manfaat kepada orang-orang di sekitar dan menjadi lebih mandiri secara ekonomi. Kilas balik beberapa tahun ke belakang, pasutri ini merantau dan harus menumpang  di rumah saudara. 

Setelah melalui perjuangan panjang dan berliku, Esa dan Uci kini bisa membangun rumahnya sendiri. Dari segi bisnis, mereka sudah memiliki dua rumah produksi Mikhayla Shoes yang berlokasi di Ciomas dan Ciapus yang membuat Mikhayla Shoes bisa menghadirkan produk yang beragam dan disukai konsumen. 

Baca Juga: 3 Strategi Ampuh Bisnis Fesyen ala Korea, Laris Manis Omzet Miliaran Rupiah!