Menurut Dr. Akansha Dwivedi, konsultan senior, Homoeo Amigo, magnesium memainkan peran penting dalam banyak fungsi tubuh, termasuk relaksasi otot dan pengaturan siklus tidur-bangun.

Dengan memastikan asupan magnesium yang cukup, melalui diet atau suplemen, banyak orang dapat mengalami peningkatan kualitas tidur dan lebih sedikit masalah terkait insomnia.

Menurut Dr. Dharmesh Shah, pendiri, direktur, Holistica World, kekurangan magnesium dapat bermanifestasi sebagai kram otot, kecemasan, atau kelelahan, yang dapat mengganggu tidur. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan gangguan tidur, terutama selama tidur REM, sementara kekurangan seng dapat menimbulkan gejala seperti gangguan fungsi kekebalan tubuh dan kesulitan tidur.

Apakah kekurangan nutrisi ini khusus untuk kelompok usia dan pilihan gaya hidup?

Orang dewasa yang lebih tua, orang dengan gangguan pencernaan (seperti penyakit Crohn), atau mereka yang memiliki pola makan tidak sehat (misalnya, banyak mengonsumsi makanan olahan) lebih cenderung mengabaikan mineral ini.

Stres tinggi, pilihan gaya hidup, dan kondisi kesehatan yang mendasarinya juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan.

Kesalahpahaman umum adalah bahwa hanya magnesium yang membantu tidur, padahal sebenarnya magnesium bekerja secara sinergis dengan nutrisi lain seperti Vitamin B6, kalsium, dan seng. Mitos lainnya adalah bahwa suplemen selalu menjadi solusinya, sedangkan perubahan pola makan terkadang lebih efektif dalam menjaga kadar mineral yang sehat.

Baca Juga: 3 Posisi Tidur yang Tepat untuk Hindari Nyeri Haid, Intip Yuk!